Rabu, 11 April 2012

Tanjung Layar @ Sawarna Village

Alhamdulillah,,, akhirnya kesampean juga ke Tanjung Layar,,, pantai yang katanya indah yang berada di desa Sawarna, Lebak, Banten.

Sabtu, 7 April 2012 setelah menghadiri acara pernikahan sepupu di Bayah, kami sekeluarga mau jalan-jalan ke pantai Pulau Manuk.  Ternyata mobil terus melewati Pulau Manuk dan lanjut sampai ke arah Sawarna,,, and finnallly we go to Sawarana.

Awalnya aku sedikit ragu dan takut ketika akan melewati turunan tajam yang menikung yang biasa disebut tanjakan maut karena dulu pernah melewati jalan itu saat mau naik mobil yang kami naiki tak bisa naik dan kami para penumpang turun dan jalan kaki,,,

Kami berhenti dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Sawarna. Dari atas pemandangan terlihat indah dan tampak batu karang yang berbentuk seperti layar yang disebut Tanjung Layar.

Sampai di area wisata ternyata ramai mobil parkir berplat B. Disana sebelum masuk ke wilayah wisata ada jembatan gantung yang harus kita lalui, bsa dengan ojeg ( rp. 20.000 pp) atau ada sepeda yang belum tanya berapa harganya.  Disana juga ada 3 tempat wisata yang bisa kita daatangi. pantai Pasir Putih jarak yang terdekat 1,5 km, Tanjung Layar 2 km, dan Gua Lalay 2,5 km.  


Kami memilih naik ojeg ke Tanjung Layar. Wah ternyata setelah aku melewati jembatan gantung, disana banyak perumahan warga yang dijadikan penginapan atau homestay seperti di Pulau Tidung.  Dan banyak orang-orang yang sedang travelling disana. Dari komunitas motor dan banyak para backpacker juga di sana. Tak sedikit juga kulihat banyak bule di sana.

Sampai di sana langsung ke pantainya, foto-foto.  Aku penasaran dengan tempat tapak kaki kabayan.  katanya di sana ada tapak kaki kabayan tapi karena waktu sudah sore jadi kami hanya berjalan di sekitar tanjung layar saja. Yah sayang aku cuma sebentar di sana karena sudah kesorean.  

Sebelum pulang, aku minum kelapa muda dulu yang harganya  cuma goceng.  Sayang kurang lama di sana dan belum menyusuri pantai itu semuanya.  Belum lihat tapak kaki kabayan, gua lalay, orang-orang yang surfing (katanya pantai di sana biasa digunakan untuk surfing).  Tapi itu pun sudah puas.

Apalagi waktu kami datang bersamaan dengan kejadian ada korban yang meninggal terbawa arus ombak dan baru satu yang ditemukan.