Sabtu, 20 Juli 2013

Suka vs Duka ( Fa bi ayyi alaa irobbikuma tukadzibaan )

Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillahirrobil'aalamiin
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Alhamdulillah sahabatku, hari ini kita sudah memasuki sepuluh hari kedua bulan suci Ramadhan.
Pada babak ini Allah akan memberikan ampunan kepada kita semua
Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk memperbanyak taubat dan memohon ampunan-Nya

Ada cerita sedikit tentang suka dan duka yang ternyata berjalan bergantian menemani kehidupan kita.
Berdasarkan pengalaman, saya jadi paham kalau suka dan duka itu memang berjalan beriringan.
Please read it friends!

Suka vs Duka
( Fa bi ayyi alaa irobbikuma tukadzibaan )


Kenapa kata suka beriringan dengan kata duka?
Ternyata suka dan duka itu berjalan beriringan.
Namun, mengapa kita terkadang lebih mengingat suatu duka dibanding suka?

Pagi ini saya hampir saja nge-tweet kalo saya kesal karena pagi-pagi harus membalas bbm dan sms dari customer yg hanya nanya-nanya saja tanpa ada deal diakhir negosiasi.
Hampir saya post tweet kesal ( duka ) itu.

Alhamdulillah nya nga jadi saya nge-tweet itu. Karena saya telah diingatkan bahwa suka-duka itu berjalan beriringan.

Saya 'lupa' kalau pagi ini juga, sebelum saya membalas bbm dan sms dari customer yang nanya-nanya aja itu, saya sudah mendapatkan nikmat ( suka ) yg luar biasa besar dari Allah SWT.

Pagi ini saya telah mendapatkan balasan 10x lipat langsung, tunai dari Allah atas sedekah yg saya tunaikan pagi ini.
Begitu cepat hampir secepat kilat.

Pagi ini saya memasukan uang 5 ribu ke kencleng sedekah. Tak lama kemudian datang customer mau melihat-lihat mukena BALI.

Pagi-pagi banget dia sudah datang saat saya sedang sarapan.
Setelah melihat, menimbang, dan memilih akhirnya dia memutuskan jadi membeli satu mukena.

Pembayaran yg sistem nyicil ditetapkan. Surprised-nya mba itu bayar dp tanda jadi dulu sebesar 10x lipat dari uang yg saya sedekahkan ke kencleng tadi pagi.

Ya Allah! Subhananuloh! Alhamdulillahirrobbil'aalamiin. Baru kali ini sedekah saya langsung saya rasakan dibalas langsung berupa angka 10x lipat. Biasanya dibalas dg hal lain.

Ternyata Allah Maha Baiiiik bangets. Belum usai sampai disitu, tiba-tiba ada bbm dari teman saya yg mengirimkan bukti transfer pembayaran baju yg dia beli beberapa waktu lalu.

Pas saya lihat koq transfernya kelebihan dari harga yg harus dibayar. Saya langsung bbm dia. Katanya gak apa-apa anggap aja dendanya karena bayarnya agak lama katanya. Andai semua customer kaya temenku ini hehehe... :-)

Ya Allah betapa banyak berkah dan nikmat-Mu yang tak terduga untukku di hari Jumat penuh berkah ini.

Fa bi ayyi alaa irobbikuma tukadzibaan

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Haruskah saya mengeluh, kesal, dan bete pada sms dan bbm customer saya tadi?
Pantaskah saya curahkan keluhan dan kekesalan saya saat membalas sms dan bbm tadi di twitter/fb?

Ya Allah, sungguh aku malu pada-Mu. Padahal Kau telah datangkan nikmat ( suka ) terlebih dahulu kepadaku di pagi ini. Masih pantaskah aku mengeluh tentang sms dan bbm dari customer tadi.

Ya Allah alhamdulillah atas karunia-Mu, nikmat-Mu, berkah-Mu yang hampir aku lupakan hanya karena ada setitik masalah ( duka ) yang kau selipkan diantara suka yang aku terima.

Semoga mulai saat ini, aku tidak lagi nge-tweet atau update status hal-hal negative, yang ngeselin, atau nge-betein lagi.

Semoga aku bisa berpikir ulang sebelum nge-tweet/update status. Meski kadang kecepatan tangan melebihi kecepatan pikiran sehingga sering terlanjur update status hal-hal yang ngeselin ( duka ).

Diantara suka yang kita rasakan akan diselipkan duka. Maka, pantaskah kita mengeluhkan duka jika nikmat Allah begitu lebih banyak dan besar yang kita terima dibanding secuil duka itu.

Fainna ma'al 'usri yusron
Inna ma'al 'usri yusro
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Wallahualam bishowab
Semoga bermanfaat!


Jumuah, 21 Rajab 1434 H
Jumat, 31 Mei 2013


Joanita Shop
Twitter:@labellejoanita
Fb: Prima Joanita
Page: Joanita Shop
Boneka horta&potty|Mukena BALI|Kelom Tasik|BALMUT|Baju&Mukena Anak|











Minggu, 14 Juli 2013

Pelajaran dari Ratih



Bismillahirrohmaanirrohiim
Pelajaran dari Ratih

Belajar tidak harus dari seorang guru yang kita anggap lebih pintar dari kita. 
Terkadang kita bisa belajar dari seseorang yang tidak kita sangka-sangka.
Misalnya dari seorang asisten rumah tangga kita bisa belajar sesuatu yang sangat  berharga. 

Pengalaman ini terjadi kira-kira beberapa tahun lalu saat saya bersilaturahim ke rumah nenek. 
Disana ada seorang teteh yang membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu lantai, mencuci piring dan kawan-kawannya.

Ternyata bukan hanya saya yang memperhatikan cara teh Ratih ini bekerja, rupanya ibuku juga memperhatikannya. 

Setelah kami pulang lalu kami membicarakaanya. Bukan ghibah lho! tapi membicarakan kehebatan seorang pekerja rumah tangga itu. 

Apa kehebatannya yang membuat saya dan ibu saya kagum dan belajar sesuatu darinya?

Kami memperhatikan, setiap Ratih memulai pekerjaannya dia pasti memulainya dengan mengucapkan kalimat Bismillahirrohmanirrohiim. Subhanaulloh bukan? 

Waktu itu saya  melihat saat dia mulai mengepel lantai di ruang tamu. Sebelum kain pel bergerak terdengar suaranya bicara Bismillahirrohmanirrohiim

Awalnya saya pikir biasa saja dan agak aneh kok baca bismillahnya agak keras sampai terdengar orang lain, dan saya anggap angin lalu saja.

 Tetapi ternyata bukan hanya itu, saat mulai mencuci piring pun dia mengucap Bismillahirrohmanirrohiin dengan suara terdengar lagi oleh saya dan ibu ( waktu itu di dapur ada saya dan ibu). 

Lama kelamaan setelah kami perhatikan ternyata memang itu sudah menjadi kebiasaan Ratih sebelum mengerjakan apapun dia akan melafazkan bismillahirrohmanirrohiim dengan suara yang terdengar orang lain. 
  
Pekejaannya pun terlihat bersih dan rapih. Dan dia terlihat cekatan dalam bekerja. Wah Subhanauolloh! 

Hebat sekali. Aku jadi malu pada diriku sendiri.  Aku hampir tidak pernah mengucapkan kata bismillah diawal pekerjaan yang mau aku lakukan.

Pulang dari rumah nenek ternyata ada oleh-oleh yang sangat berharga yaitu pelajaran dari seorang Ratih yang selalu mengawali pekerjaannya dengan mengucap bismillahirrohmanirrohiim.

Sejak itu aku mulai membiasakan mengucapkan bismillah sebelum memulai pekerjaan meskipun belum istiqomah karena masih sering lupanya daripada ingatnya. Dan, saya merasa pekerjaan yang kita lakukan memang terasa menjadi lebih ringan karena diawali dengan bismillah.

Saya maunya mempraktekan ini dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita berada. Seperti di kantor sebelum mulai mengerjakan sesuatu, bacalah bismillah terlebih dahulu agar pekerjaan yang kita lakukan bisa berjalan dengan lancar.

Ternyata belajar itu bisa dari siapa saja bukan? Bahkan dari seorang pekerja rumah tangga yang selama ini kita anggap bukan siapa-siapa.

 Terima kasih Ratih telah mengajarkan kami satu hal penting dalam melakukan ibadah sehari-hari.  
 Inilah manfaat silaturahim, bisa menambah ilmu dari seseorang yang tidak kita duga-duga.

Alhamdulillahirrobbil’alamiin.  

Tgr, 24/03/11 14.11 wib


Follow me on twitter:@labellejoanita
Add my FB :  Prima Joanita
Like My Page FB: Joanita Shop  

-------Joanita Shop-------
( Chocolate Assorted Tabello 1 dus isi 4 toples --- Mukena Anak --- Mukena Bali ---- Boneka Horta & Potty --- Balmut ---  Kelom Tasik --- )






Jumat, 12 Juli 2013

Tujuh Wasiat Rasulullah SAW Kepada Abu Dzar Al-Ghifari Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar



Tujuh Wasiat Rasulullah SAW Kepada Abu Dzar Al-Ghifari
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Abu Dzar adalah salah satu sahabat yang disayangi Rasulullah SAW. Penegak yang Haq dari suku Ghifar ini memiliki sifat pemberani yang sangat dipuji Rasulullah.   

Rasulullah menitipkan wasiat ini kepadanya bukan tanpa sebab.  Beliau memahami karakter Abu Dzar yang taat dan teguh dalam mematuhi segala perintah Allah dan RasuluNya.  

Berikut tujuh wasiat Nabi yang disampaikan dalam sebuah hadits.

Dari Abu Dzar Al-Ghifari, beliau berkata: “Kekasihku Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku dengan tujuh hal.  

Pertama, supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka.  

Kedua, beliau memerintahakan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku.  

Ketiga, beliau memerintahakan agar aku menyambung silaturahim meskipun mereka berlaku kasar kepadaku.  

Keempat, aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’ ( Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah).  

Kelima, aku diperintahkan untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit.  

Keenam, beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah.  

Ketujuh, beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu apapun kepada manusia.” 

 ( HR Imam Ahmad At Thabrani, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi.  Syekh Al-Albani menyatakan hadits ini derajatnya shahih ).

Disalin dari bulletin INFO DT edisi 007- Jumadil Akhir – April 2013 hal 1

Rabu, 10 Juli 2013

MaRHaBaN Yaa RamadhaN #1434 H

Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillahirrobbil'aalamiin... Segala puji kami panjatkan kehadirat-Mu Ya Allah.  Yang Maha Pengasih Maha Penyayang...

Alhamdulillah di penghujung Sya'ban ini Kau beri kami limpahan rezeki dan karunia berupa hujan yang sedang turun.

Marhaban Yaa RamadhaN!
Selamat datang Yaa Ramadhan
Bulan yang penuh berkah dan ampunan

Ramadhan,  kau sudah di depan mata.
Ramadhan, kau tamu agung yang telah dinanti
Ramadhan, jangan cepat berlalu dari kami
Ramadhan, semoga kami mendapat limpahan berkah, ampunan-MU dan terbebas dari api neraka-Mu

Kami sudah melewati puluhan kali Ramadhan-Mu
Ramadhan yang diisi dengan menyiapkan menu untuk berbuka puasa
Ramadhan yang diisi dengan sibuk di dapur untuk membuat kue lebaran
Ramadhan yang diisi dengan pasar to pasar- mall to mall untuk baju lebaran
Ramadhan yang semakin banyak lembur untuk mengejar bonus dan THR
Ramadhan yang dihiasi dengan jadwal padat merayap untuk berbuka puasa sejak hari pertama sampai akhir
Ramadhan yang sibuk mempersiapkan diri untuk mudik
Ramadhan yang hanya terasa di awal minggu saja di masjid/musholla untuk taraweh berjamaah
Selebihnya kami lebih menikmati diskon atau sale besar-besaran yang ada di mall


Yaaa Rabb,
Tak pernah  full aku tarawih di Masjid-MU
Tak pernah ku bangun disepertiga malam -MU
Tak pernah ku mendekat di sepuluh hari terakhir-MU
( Alhamdulillah, akhirnya Kau ajak aku untuk beritikaf di Masjid-Mu)
After some years You give me life, last year is the first time i do itikaf
( for further reference please read My First Itikaf )

Alhamdulillah sebelum Ramadhan tiba, saya sudah mendapatkan pencerahan dari beberapa guru yang sempat saya ikuti tauisyahnya.  Sehingga Insha Allah Ramadhan tahun ini sudah harus diniatkan untuk lebih baik dari Ramadhan yang sebelumnya.
 
Beberapa tausiyah yang saya sempat catat dari kajian muslimah Ustazah Halimah Alaydrus ( Senin, 24 Juni 2013 ) di Masjid Baitul Ihsan, tausiyah dari Ustadz Abdul Hakim Tim DT di ALatif dan dari Inspirator Sukses Mulia Pak Jamil Azzaini dari tayangan Se-Hati di TVRI Rabu 10 July 2013


------------ Tausiyah Ustadz Abdul Hakim di Masjid ALatief -- Selasa 2 July 2013----------

# Ada Tiga Derajat/Tingkatan Puasa:*

1.  Puasa Umum
     Yaitu puasa yang tidak makan dan tidak minum.  Tapi masih melakukan hal-hal yang dilarang selama berpuasa, seperti ghibah/gossip, berbohong/berdusta, marah/kesal/iri hati, dll

" Berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapat apa pun dari puasanya kecuali lapar dan haus saja "

" Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta di bulan Ramadhan, maka Allah tidak menerima puasanya "

2.  Puasa Khusus
     Tidak hanya berpuasa menahan lapar dan haus saja, namun berpuasa juga lisannya, panca inderanya, dan seluruh anggota tubuhnya dari hal-hal yang dilarang Allah SWT dan dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala berpuasa.

Dan, tidak ada bukanya untuk puasa lisan dan panca indera ini.  Maksudnya, sering kita di siang hari saat Ramadhan ingin membicarakan orang lain.  Lalu kita bilang:

 " ehhh,,, nanti aja ya kalo udah Magrib gw ceritain,, sekarang kan lagi puasa. "

Naahh,,, ternyata itu tidak boleh.  Orang yang sudah berpuasa pada tingkatan puasa khusus, tidak akan membicarakan keburukan orang lain baik di siang hari maupun malam hari setelah azan Magrib.  Mereka akan selalu menjaga lisan dan anggota tubuhnya selama berpuasa Ramadhan.

3.  Puasa Khususin Khusus ( Istimewa )
     Tingkatan ini adalah tingkatan yang paling istimewa.  Karena puasanya tidak hanya menahan lapar dan haus saja.  Tidak hanya berpuasa lisan dan anggota tubuhnya saja.  Akan tetapi juga puasa Qolbunya dari mengingat selain Allah dan Hari Akhir.  Subhanaulloh!  Inilah puasanya Para Nabi dan para Siddiqin.

Puasa yang hatinya sudah bertaut dengan Allah.  Hanya mengingat Allah dan hari akhir.  Puasa yang   bernilai akherat.

Mari temans, kita bertekad untuk menaikkan derajat puasa kita tahun ini dari puasa umum menjadi puasa khusus.  Niat tidak akan bergunjing dari terbit fajar dan sampai akhir Ramadhan.  Menjaga lisan, seluruh anggota tubuh dan hati kita untuk selalu mengingat Allah.  Melakukan semua ibadah hablumminaulloh dan hablumminnanas yang bernilai akherat.

* tausiyah Ustadz Abdul Hakim di Masjid ALatief -- Selasa 2 July 2013


--------- Tausiyah dari tayangan Se-hati TVRI 10 July 2013 --------

Berniat mengurangi tidur.  Membuat target-target amalan ibadah lebih baik lagi.  Khatam Qur'an, hafalan, Itikaf, taraweh, sodaqoh, sholat sunnah, dll.

Ramadhan  bukan hanya melulu menjadi ahli ibadah saja tapi juga ahli manfaat.  Selain habluminauloh, kita juga harus peduli kepada lingkungan sosial kita dengan memperbaiki hubungan dengan sesama, tetangga, saudara, teman, sahabat, dll.  Ramadhan itu harus produktif! Bukan memperbanyak tidur! Salah satunya memperbanyak sadaqoh, aksi/kegiatan sosial, dll.  ( kata Ustadz  Jamil Azzaini di acara Se-Hati TVRI  10 July 2013 )

------ Tausiyah Ustazah Halimah Alaydrus di Masjid Baitul Ihsan BI 24 Juni 2013 -----

Ramadhan adalah bulan ujian.
Ramadhan adalah bulan persembahan kepada Allah.
Allah akan memandang hamba-Nya dengan penuh cinta di hari pertama malam Ramadhan
Setiap hari Allah akan memberikan pahala bebas api neraka bagi hamba-Nya

Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan rahmat.
Ampunan Allah ibarat bom yang akan menghancurkan dosa-dosa kita yang telah lalu.
Rumah yang kotor akan bersih jika disapu.
Ada yang hanya disapu langsung bersih
Ada yang harus di pel baru bersih
Ada yang harus disikat dulu baru bisa bersih kotorannya
Begitu pun dengan dosa-dosa kita
Dengan adanya Ramadhan, maka ampunan Allah langsung membersihkan semua dosa-dosa kita

Ramadhan adalah bulan penuh Rahmat
Ibarat musim, Ramadhan adalah musim penghujan
Jika setiap hari turun hujan yang berupa rahmat
Kadang gerimis, kadang hujan lebat,
Jika setiap hari selalu hujan
Maka, apakah kita akan kekeringan dan kekurangan air?
Tentu saja kita akan menerima air yang banyak bahkan berlebih
Namun, sangat disayangkan jika satu bulan hujan turun
Satu gelas pun kita tidak mendapatkan air
Justru kita kekeringan
Adakah yang salah dengan Ramadhan kita wahai saudariku?

Di sebuah negeri diceritakan
Seorang Syeh berkata
" Ramadhan itu kami tidak tidur kecuali ketiduran "
Subhanaulloh!

Bagaimana dengan Ramadhan kita saudariku?
Kita justru hafal dengan kalimat tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah

Dikisahkan pula di negeri tersebut
Tarawehnya ada lima waktu berbeda di lima Masjid
Ada yang jam 8, jam 10, jam 12 sampai terakhir jam 2 malam

Saat hari pertama seorang Indonesia ikut sholat di tempat yang jam 8
Hari kedua ikut sholat di tempat yang jam 10
Hari ketiga ikut sholat di tempat yang jam 12
Ia selalu bertemu dengan seorang bapak penduduk negeri itu

Lalu berkatalah ia pada orang yang selalu bertemu selama beberapa hari itu
" Pak, kita selalu bareng dan ketemu yah terawehnya! "
" Oia de, saya tadi dari masjid yang jam 8, nanti setelah ini saya akan ke masjid yang jam 2.  jadi setiap malam saya shalat tarawehnya 100 rakaat. "
Subhanaulloh!
Berarti bapak itu tidak sholat di satu masjid saja, akan tetapi shalat di semua masjid yang berbeda waktunya untuk mendapat 100 rakaat shalat taraweh setiap hari.

Bagiamana dengan taraweh kita saudariku?
Kita biasanya mencari yang imamnya ekspres dan kilat yang delapan rakaat saja.


Diceritakan pula di sebuah negeri
Ada para pemuda berusia 17-20 tahunan
Pada bulan-bulan bukan Ramadhan
Mereka sering  terlihat nongkrong-nongkrong di pinggir pertokoan
Yah, seperti preman lah...

Namun saat Ramadhan tiba
Mereka tidak ada
Ketika ditanya kemanakah mereka yang biasa nongkrong itu?
Lalu sang kakak bertanya kembali
" Tak kau dengarkah suara lantunan ayat suci AlQuran dari Masjid itu dari malam hingga menjelang sahur?"
" Itulah suara para pemuda yang bisa nongkrong di pinggrir toko"
Subhanaulloh!
Para preman pun insaf....

Bagiamana dengan tilawah kita di bulan Ramadhan wahai saudariku?
Sudahkah kita buat target khatam AlQuran di bulan Ramadhan ini?
 
# Ada 4 orang/golongan yang terhalang mendapat Ramadhan:
1.  Pecandu minuman keras/khamr
2.  Anak yang durhaka pada orangtua
3.  Orang yang memutuskan tali silaturahim
4.  Al-Mushahin, yaitu orang yang dihatinya terdapat dendam.  ( Meskipun hanya satu orang di bumi yang kau benci )

Mari kita mempersiapkan hati yang bersih menjelang Ramdhan.  Memaafkan semua kesalahan orang lain dan segera meninta maaf atas kesalahan yang kita perbuat.

Ramadhan adalah bulan mulia
Bulan yang lebih baik dari seribu bulan
Seribu bulan itu sama dengan delapan puluh dua tahun lebih 
Lailatul Qadr...
Saat jutaan  malaikat turun ke bumi
Sampai sayapnya berhimpitan memenuhi bumi 
Untuk menyelesaikan urusan manusia
Siapa yang memohon ampun akan diampuni
Siapa yang berdoa akan diijabah

Jika malam itu kita sedang membaca AlQuran
Maka kita akan dicatat selama 82 tahun lebih sedang membaca AlQuran
Jika di malam itu kita sedang bersimpuh memohon ampun
Maka kita akan dicatat selama 82 tahun sedang memohon ampun

Tapi jika dimalam itu kita sedang menonton tv?
Maka kita akan dicatat selama 82 tahun lebih sedang menonton tv
Atau nauzubillah jika di malam itu kita sedang berbuat maksiat,
Maka....nauzubillah minzalik....

Dan puncaknya, saat Malaikat Jibril turun
Untuk mengucapkan selamat kepada manusia yang mendapat Lailatul Qadr
Diucapkan salam di dadanya
Hingga esok harinya akan terasa tenang dan damai di hatinya
Itulah pertanda Lailatul Qadr telah diraih

Pagi harinya terlihat udara mendung
Tidak cerah  juga tidak hujan
Cuaca yang mendung karena sisa-sisa kepak sayap para malaikat
Yang berhimpitan saat akan kembali naik ke langit 

Wallahu'alam bishowab!


Tentu saja kita harus memantaskan diri untuk mendapatkan berkah Ramadhan itu saudariku.
Pantaskan diri dengan bersujud, berdoa, beristigfar, membaca AlQuran.  Serta mengurangi nonton tv, tidur, dll.

Buatlah target-target untuk diri pribadi kepada Allah dan target untuk diri pribadi kepada masyarakat/sosial.  Sehingga kita bukan saja menjadi manusia yang ahli ibadah tapi juga ahli manfaat.  ( Jamil Azzaini )

Semoga bermanfaat!




follow me on twitter:@labellejoanita
Fb: Prima Joanita
Like my Page FB: Joanita Shop


------ Joanita Shop -----



( Chocolate Assorted Tabello 1 dus isi 4 toples --- Mukena Anak --- Mukena Bali ---- Boneka Horta & Potty --- Balmut ---  Kelom Tasik --- )

Tangerang, 2 Ramadhan 1434 H

                  11 July 2013
11.37 AM

Alhamdulillahirrobbil'aalamiin