Minggu, 17 November 2013

What's On In IstiqlaL 101113?



Bismillahirrohmaanirrohiim

Berikut saya akan sharing catatan dari kajian bulanan di Masjid Istiqlal pada Ahad 6 Muharam 1435
 Hijriyah/ 10 Nov’13.

Ustadz: Hari Sanusi

1.         Kalau mau baik, dekat dengan Allah SWT

2.       Nama Allah itu berkah.  Menyebut nama Allah itu berkah.
Beliau mengisahkan saat mengajar membaca dan menghafal AlQuran.  Awalnya murid yang ikut banyak.  Lama-kelamaan hanya satu murid yang bertahan.  Sampai akhirnya ustad berkata bahwa nama Allah itu berkah.  AlQur’an adalah perkataan Allah.  Maka siapa saja yang mempelajari AlQuran maka akan mendapat berkah. 
Hingga pada akhirnya muridnya ini dalam perjalanan hidupnya mendapat berkah yang berlimpah karena dia mengajarkan AlQuran kepada semua orang. ( saya lupa dengan metode apa dan tidak disebutkan namanya)

3.       Hijrah adalah berpindah dari satu tempat ke tempat lain.  Bisa juga dikatakan berpindah dari yang belum baik menjadi baik.  Beliau mengajarkan untuk hijrah dari yang belum bisa membaca AlQuran menjadi bisa membaca AlQuran.  Dari yang sudah biasa membaca Alquran dan sudah khatam membaca AlQuran menjadi khatam dengan artinya/terjemahannya.  Dan mengamalkan isi Alquran. 

4.       Ada dua cara masuk Surga:
a.       Meninggal dalam keadaan tanpa dosa à langsung masuk Surga
b.      Meninggal membawa dosa à masuk neraka dulu baru masuk Surga

5.       Asuransi untuk masuk Surga ada dua,yaitu:
a.       Membaca doa : “ Rodhitu billahi Robba, wabilislaami diina,wabimuhammadinnabiyya warosula”
b.      Membaca Syahidul Istigfar : “ Allahumma anta Robbi laa ilaha illa anta kholaktani waana abduka wa ana alaa  ahdika wawa’dika mastatho’tu abuulaka binikmatika alayya wa abu’u bizanbi fagfirlii laa yagfiru dzunuba illaa anta”  ( masing-masing dibaca 3x setiap pagi dan petang )

6.       Ada Empat Kunci Ketenangan Hidup Menurut Imam Hasan Al Basri RA*:
a.       Aku tahu bahwa rezekiku tidak mungkin tertukar dengan orang lain,maka aku tenang
b.      Aku tahu amalku tidak akan mungkin dilakukan oleh orang lain.  Maka aku akan beramal dan bekerja dengan sungguh-sungguh.  ( untuk akherat dan dunia juga ) . 
Ustadz mencontohkan apakah di kantor ada orang yang mau menyelesaikan atau mengerjakan pekerjaan kita? Atau apakah ada ibu-ibu yang berkata kepada ibu-ibu lain agar pekerjaan rumahnya dikerjakan olehnya.  Ini adalah ilustrasinya.  
Dunia itu ladang bagi akherat.  Maka tidak boleh didiamkan saja, tapi harus dicangkul tanahnya/ladangnya. 
c.       Aku tahu bahwa Allah senantiasa melihatku,menatapku, maka aku MALU jika aku melakukan maksiat. 
Malu adalah cabang iman yang paling rendah. Kalau seseorang sudah tidak punya rasa malu lagi, berarti dimana keimanannya?
d.      Aku tahu ajal itu datangnya tiba-tiba.  Maka aku harus siap-siap untuk mempersiapkan diri untuk menemui kematian.  “ Cukuplah kematian jadi pelajaran”
7.       Orang cerdas itu orang yang mampu mengendalikan jiwanya dan beramal untuk kehidupan akheratnya
8.       Apapun takdir Allah itu yang terbaik
9.       Doa bisa mengubah takdir
10.   Doa dan takdir bertempur diantara langit dan bumi
11.   Kekuatan doa di dorong oleh amal saleh:
a.       Doa kenceng
b.      Amal soleh, kerja keras kenceng
12.   Selalu huznuzon kepada Allah

*Imam Hasan Al Basri RA adalah tabiin ( orang yang hidup, bertemu dan belajar kepada sahabat ).  Seorang anak budak yang dimerdekakan dan diasuh di rumah istri Rasulullah.  Gurunya Imam Jafar Assadiq merupakan guru para Imam empat mazhab.  Tinggal di Madinah.  Berarti beliau adalah gurunya para guru. 

Wallahu’alam bishowab
Semoga bermanfaat.

Rabu 9 Muharam 1435 Hijriyah
13 November 2013

Follow me @prima_joanita

11.21wib

Rabu, 06 November 2013

Ten Years Ago



It’s Zuhur time!
Ten years ago
I was here

To pray zuhur
At a masque

Ten years ago
I was here
Pray zuhur together with the children

Now, I am praying here
In the same place
I see many students pray zuhur together

Ten years ago
Is  a memory
Here, in Islamic masque

*** 

Siang itu, aku baru pulang dari Jakarta dan turun dari bis di Islamic.  Jam menunjukkan waktu zuhur.  Aku pun berjalan  menuju sebuah  masjid.  Aku mau ikut sholat zuhur berjamaah.  Yup, di sebuah masjid di kompleks sekolah Islamic Village. 

Suara azan zuhur telah berkumandang.  Terlihat para siswa-siswi SMP dan SMU Islamic mulai berdatangan ke masjid untuk sholat berjamaah. 

Ya Allah…
Sepuluh tahun yang lalu, aku di sini.
Aku ikut sholat zuhur berjamaah setiap hari di masjid ini.
Sekarang tak terasa sudah sepuluh tahun berlalu.
Aku ikut sholat zuhur berjamaah lagi disini.

Melihat anak-anak, aku jadi teringat kenangan sepuluh tahun lalu.
Ya, aku pernah ada disini sepuluh tahun yang lalu.
Meski hanya sebentar, namun kenangan pernah sholat zuhur berjamaah di masjid ini tak akan terlupa.

Sekarang aku disini menjadi musafir.  
Aku memperhatikan anak-anak yang bergantian antri wudhu dan berjalan menuju masjid.
Kemudian bersama-sama sholat zuhur berjamaah.

Oooh,,,alangkah bahagianya mereka.
Bisa merasakan sholat zuhur berjamaah di sekolah.

Aku jadi teringat kala dulu aku sekolah.
Aku tidak seperti mereka yang bisa merasakan nikmatnya sholat zuhur berjamaah.
Aku seperti kebanyakan anak-anak lain yang menempuh jalur sekolah negeri.

Tak ku kenal sholat zuhur berjamaah di sekolah
Apalagi bacaan ayat-ayat Al’Quran yang indah
Atau lantunan hafalan Asmaul Husna yang tadi kudengar dari seorang siswa
Bahkan sempat kudengar ada kultum dari siswi SMU ba’da sholat zuhur

Ya Allah,,,
Kemana sholat zuhurku kala sekolah dulu?
Dimana Zuhurku, Asharku, Magribku, Isyaku,dan Subuhku?
Ya Allah, ampunilah dosa- dosa sholat lima waktuku

Aku iri melihat kalian para siswa SD, SMP, SMU yang dapat merasakan nikmatnya  sholat zuhur berjamaah di sekolah

Syukurilah!
Karena hal ini akan menjadi nikmat luar biasa dan kenangan terindah bagi kalian saat nanti kalian dewasa!
Bisa merasakan nikmat sholat zuhur berjamaah di sekolah bersama teman-teman dan guru-gurumu

Syukurilah nikmat ini!
Karena diluar sana, di saat yang sama, teman-teman seusiamu yang bersekolah di sekolah lain belum tentu bisa merasakan nikmatnya sholat zuhur berjamaah di sekolah.
Yang pastinya akan disesalinya kelak ketika dewasa nanti.

Syukurilah nikmat ini!
Berterima kasihlah pada kedua orangtua kalian yang telah menyekolahkanmu di sekolah ini!
Dan, hormatilah guru-gurumu!
Janganlah kalian malas-malasan saat sholat zuhur berjamaah tiba!

Kenangan sepuluh tahun lalu pernah  ikut sholat zuhur berjamaah di masjid ini akan terus membekas di hati ini.

Ten years ago
I was here
To pray zuhur together
With the children


Rabu, 2 Muharam 1435 Hijriyah
            6 November 2013
12.57 wib
@Masjid Islamic Village Tangerang


Wallahu'alam bishowab
Semoga bermanfaat!

Follow me @prima_joanita