Selasa, 17 Desember 2013

ODOJ

#ODOJ alias One Day One Juz sedang 'ramai' dibicarakan via twitter sekarang. 

Yang saya baca dari beberapa twitter Islami dan salah satunya twitter ustadz @yusuf_mansur.  

Saya jadi teringat tulisan saya di fb beberapa tahun yang lalu tentang tips membaca AlQur'an satu hari satu juz.  Saya dapati ilmu itu dari Syeh Ali pada pengajian Reboan di Masjid Alatief. 

Nah, bagi teman-teman yang masih belum mempunyai metode bagaimana untuk membaca AlQur'an satu hari satu juz, saya share tipsnya.  

Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa dilaksnakan karena caranya mudah.  

Saya sudah pernah mempraktekannya dan ternyata bisa satu hari baca satu juz sehingga satu bulan bisa khatam 30 juz.  

Namun, sayangnya saya tidak istiqomah karena lalai lebih mengutamakan pada urusan duniawi dan tentu saja karena malas ( musuh utama adalah hawa nafsu malas ). Mudah-mudahan dengan adanya tulisan ini saya bisa mengamalkan kembali membaca AlQur'an ODOJ plus baca terjemahannya.  Aamiin.

 Berikut tulisan saya di fb beberapa tahun lalu.


Tips mengkhatamkan AlQur’an 1 bulan 1x atau 1 hari 1 juz

18 Januari 2011 pukul 22:48
Resume Ceramah Syeh Ali @ Masjid ALatief Rabu 12-01-11
Berkah AL Qur’an
Empat ciri  Ahlul Qur’an:
1.      Senantiasa mengaji/membaca AlQur’an secara rutin ( Tidak pernah lewat baca Qur’an setiap hari) 
Ket:  Coba untuk mengkhatamkan AlQur’an 1 bulan 1x atau 1 hari 1 juz.*
2.      Menghafal AlQur’an walaupun sebagian
3.      Mengamalkan isi AlQur’an dalam kehidupansehari-hari
4.      Menghayati  isi AlQur’an


*Tips mengkhatamkan AlQur’an 1 bulan 1x atau membaca 1 hari 1 juz ( ODOJ ).
 Caranya:  Setelah sholat fardhu bacalah AlQur’an sebanyak 4 halaman ( Qur’an Madinah)
atau sebelum sholat 2 halaman, setelah sholat 2 halaman. 

Dalam Qur’an Madinah 1 juz ada 20 halaman.
Jadi 1 hari ada 5 waktu sholat x 4 hal = 20 hal = 1 juz.
1 hari = 1 juz. 
1 bulan = 30 hari = 30 juz. 

Wallohu'alam bishowab.
website Syeh Ali: www. Syehali.com
 (Dari ceramah Syeh Ali, Jan 2011)


Seiring dengan kajian yang saya ikuti sekarang, maka ada tambahan ilmu lagi.  Yaitu berusaha membaca AlQur'an dengan artinya.  


Memang jadi agak lama kalau membaca dengan artinya.  Tapi, kalau sudah ada niat yang kuat Insya Allah akan diberikan waktu luang untuk mengerjakannya yaitu membaca AlQur'an sehari satu juz.  

Dan, hari ini saya sedang mencoba untuk membaca AlQur'an dan terjemahannya dalam satu hari agar bisa sampai satu juz.  


Meskipun sampai saat ini belum pernah.  (sedang mencoba hari ini sepertinya bisa.  Mudah-mudahan. )  tapi memang harus meluangkan waktu khusus dan punya keinginan atau azzam yang kuat.  

Saya sudah merasakan perbedaan membaca AlQuran tanpa baca terjemahan dengan membaca AlQur'an dengan terjemahan.  Ternyata hati kita lebih nyaman dan tenang saat kita baca AlQuran dengan terjemahan.  Meskipun jadinya lama dapetnya nga sebanyak kalau kita baca saja tanpa baca terjemahannya.

Apapun yang kita lakukan, marilah berusaha untuk meningkatkan amal ibadah kita.  Kalau dulu belum baca AlQur'an setiap hari, maka mulai hari ini yuks kita mulai membaca AlQur'an setiap hari.  

Kalau dulu belum bisa khatam One Day One Juz, yuks sekarang buat program untuk bisa baca AlQur'an One Day One Juz. 

Kalau dulu baru bisa baca AlQur'an tapi belum baca artinya, sekarang coba dibaca arti dan terjemahannya.

Kalau dulu sudah baca AlQur'an dan sudah baca artinya secara langsung/lengkap, coba baca artinya perkata.

Kalau sudah membaca AlQuran dan artinya, maka amalkanlah dalam kehidupan sehari-hari. 

Ada satu nasehat yang dipesankan oleh Utsman bin Affan sbb:

Empat hal, lahirnya keutamaan, batinnya kewajiban:
1.  Bergaul akrab dengan orang-orang soleh itu keutamaan, sedang mengikuti jejak mereka kewajiban
2.  Membaca AlQur'an itu keutamaan, sedang melaksanakan isinya adalah kewajiban
3.  Ziarah kubur itu keutamaan,sedang mempersiapkan diri menuju kubur adalah kewajiban
4.  Menjenguk orang sakit itu keutamaan, sedang berwasiat sakit adalah kewajiban.

Wallahu'alam bishowab
Semoga bermanfaat!

Rabu, 18-12-13
9.16 pm

follow: @prima_joanita

 

MTS

Bismillahirrohmaanirrohiim

 #MTS

Menjelang akhir tahun Masehi atau menuju tahun baru Masehi, biasanya banyak orang-orang Islam yang mengikuti budaya yang sesungguhnya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Salah satunya adalah ikut-ikutan merayakan tahun baruan.  Apalagi dengan mengadakan acara yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.  Padahal kita umat Islam sudah merayakan tahun baru Muharam. 

Meskipun hanya sekadar meniup terompet di rumah saja, ternyata itu sudah tidak sesuai dengan ajaran Islam.  Karena meniup terompet itu bukan ajaran Islam.  Tapi ajaran kaum yahudi.  

Di bulan Desember ini pula, banyak umat Islam yang mengucapkan selamat N*t*l kepada temannya yang beragama lain dengan alasan toleransi.  

Benarkah demikian?

Menurut ustadz Ihsan Tanjung dalam kajian di Masjid AlHakim Menteng ( Sabtu 15 12 13 ) lalu, kita tidak boleh mengucapkan hal itu. Karena itu sama saja artinya kita mengakui kalau hari itu kita ikut merayakan hari lahirnya Nabi Isa yang dianggap Tuhan oleh mereka.  

Ustadz Ihsan Tanjung menjelaskan tentang fenomena MTS yang sedang banyak terjadi pada umat muslim saat ini.  

Apa itu MTS?

MTS adalah Murtad Tanpa Sadar.  

Akan tiba keadaan seseorang yang paginya dia beriman, sorenya kafir.  Sore beriman, paginya kafir. Semua karena MTS. 

Nauzubillahminzalik!

Ya! Mendengar tausiyah ustadz IT sangat membuat kita harus banyak introspeksi diri.  Selama ini kita kadang sering meremehkan hal-hal yang dianggap sepele. 

Beberapa contoh MTS menurut ustadz Ihsan Tanjung dari segi ucapang sbb;

" Semua agama sama"

" Semua agama baik "

" Semua agama benar " 

Nah, tanpa sadar kita mengakui bahwa agama lain adalah benar, baik, dan sama.  Padahal jelas-jelas dalam AlQur'an disebutkan bahwa Inna Diina indaullohil Islam.  Sesungguhnya agama yang diterima disisi Allah adalah Islam. 

Begitu pula perilaku-perilaku diatas seperti mengucapkan selamat hari raya agama lain, ikut merayakan tahun baruan dengan meniup terompet dan hal-hal yang tidak sesuai ajaran juga dapat dianggap MTS. 

Ada satu hal lagi yang dinilai sepele adalah tentang kisah topi ulang tahun. Lho, memang kenapa dengan topi ultah yang lucu itu? 

Ternyata setelah saya mengetahu sejarahnya, perlu juga saya share tentang kisah topi ultah ini.  

Saya pernah menulisnya di notes fb beberapa tahun yang lalu. Catatan ini berdasarkan taisuyah ustazah Irena Handono.  Kisah tentang sejarah topi ulang tahun.  

Berikut tulisannya:


 Kisah Topi Ulang Tahun dan Pemurtadan

10 Maret 2011 pukul 16:49
 
Pernahkah Anda merayakan acara Ulang Tahun anak-anak /keponakan Anda? atau menghadiri acara Ulang tahun anak-anak? Bila ya, apakah di acara tersebut anak-anak Anda dipakaikan  topi ulang tahun yang lucu dan unik? bahkan kadang orangtuanya juga ikut memakai topi ulang tahun tersebut.  Mungkin hal ini sudah menjadi kebiasaan pada saat pesta perayaan ulang tahun anak-anak/keponakan kita memakai topi yg lucu yg diberikan oleh panitia acara. 

Apakah kita pernah tahu darimana sejarah dan asal muasal penggunaan topi tersebut?

( Selain acara ulang tahun, topi lucu dan unik biasa juga dipakai pada acara perayaan pergantian tahun/ tahun Baruan )

Menurut Hj Irena Handono, topi yang dipakai anak-anak pada saat acara perayaan Ulang Tahun asal muasalnya atau sejarahnya dipakai pada zaman keruntuhan Andalusia. 

Pada saat itu, Ratu Isabela dan Raja Ferdinand  melakukan pembantaian terhadap kaum muslim Andalusia. Untuk membedakan mana yang masih muslim dan mana yang sudah murtad, maka dipakailah topi tersebut sebagai penanda. 

Kaum muslimin yang memakai topi berarti sudah murtad. Mereka aman, tidak dibantai. Dan yang tidak memakai topi akan ditangkap dan dibantai. 

Pakaian yang dikenakan mereka disebut sanbenito.

Sanbenito adalah pakaian khusus untuk memudahkan membedakan mana yang sudah menjadi converse
 ( murtad) atau belum.

Setelah kaum muslimin Andalusia habis dibantai, apakah para pemakai sanbenito itu aman? Ternyata tidak. Karena mereka dianggap sebagai pengkhianat agama. Ratu Isabela tidak mempercayai para pengkhianat agama. Jika dulu mereka berkhianat terhadap agamanya ( Islam ), apakah tidak mungkin  mereka akan berkhianat pula terhadap Ratu Isabela. Maka, mereka pun dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup. Nauzubillah minzalik!

Itulah kisah asal muasal tentang hal sepele yang mungkin tidak kita sadari. Betapa perang pemikiran
 ( Ghozwul Fikr ) yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi terhadap umat Islam sampai pada perilaku sehari-hari yang kita anggap sudah  biasa.

Jadi, masihkah kita mau memakaikan topi yang lucu dan unik pada anak-anak/keponakan kita di acara pesta Ulang Tahun bila kita sudah mengetahui asal-muasal penggunaan topi tersebut?

Wallau’alam bishowab!

( Tulisan ini berdasarkan Tausiyah Hj Irena Handono @ Masjid ALatief  9 Maret 2011 )

wallahu'alam bishowab.
Semoga bermanfaat!
Selasa, 17 Desember 2013
10.38 pm
follow me @prima_joanita

Minggu, 15 Desember 2013

Let's be Aware with "Halal" Products



13.12.13
9.52 am

Pernahkah Anda kekurangan uang hanya seribu rupiah saja untuk ongkos naik angkot?  Jika Anda pernah mengalaminya, saya pun baru saja mengalami hal ini.

Sebenarnya bukan benar-benar kekurangan, tetapi  tidak ada uang receh lagi dan tidak mungkin membayar ongkos angkot dengan uang lima puluh ribuan atau seratus ribuan.  

Awalnya saya berdoa agar tiba-tiba saya menemukan uang yang mungkin terselip dalam tas.  Tapi setelah saya ubek-ubek tas tak ditemukan juga selembar uang bergambar pahlawan Pattimura itu.  
 
Ternyata kekurangan uang seribu yang awalnya membuatku bingung akhirnya membawa berkah untuk aku. 

Aku memutuskan untuk turun di mall Tangcity untuk merecehkan uang dengan membeli shampoo Sariayu yang sudah bersertifikat Halal MUI.  


#Tentang @halalcorner


Alhamdulillah sejak awal 2013, aku mulai mem-follow akun-akun yang bermanfaat.  Salah satunya akun @halalcorner.   

Akun yang dikelola oleh sang inspirator halal @aishamaharanie ini memberikan edukasi tentang halal dalam segala hal.  Tidak hanya pada makanan atau produk lainnya, tapi keseluruhan kehidupan kita harus halal. Halal is my way adalah motto dari @halalcorner.

Sejak aku mendapat ilmu tentang kehalalan sebuah barang, maka sejak itu aku mulai aware tehadap produk barang-barang yang akan aku konsumsi sehari-hari.  Ternyata selama ini aku belum aware tentang halal tidaknya suatu produk baik makanan atau barang-barang lainnya.  

Awalnya aku merasa aku sudah ‘bersih’.  Aku tidak pernah memakan makanan yang tidak halal.  Aku juga  tidak memakan daging hewan yang tidak halal dan juga tidak minum minuman beralkohol yang dilarang.  Ternyata pengetahuan akan ilmu halal ku masih sangat awam.  


#Cek Ricek Logo Halal MUI


Halal itu dalam segala hal.  Biasanya kita berpikir hanya dari makanan saja.  Ternyata tidak hanya makanan dan minumana saja, tapi semua barang yang kita gunakan sehari-hari.  Seperti kosmetik, sabun, shampoo, pasta gigi, tissue, dll.  

Selama ini saya tidak aware akan makanan yang halal itu harus ada logo halal MUI atau ada tulisan halalnya.   Paling aman memang logo halal MUI.  Untuk lebih jelasnya bentuk berbagai logo halal bisa lihat di website halal corner atau follow @halalcorner.


Kita tidak sekedar tidak makan daging dan tidak minum yang diharamkan saja.  Tetapi kita harus aware untuk mengecek terlebih dahulu setiap makanan dan minuman serta barang yang akan kita konsumsi/gunakan sudah bersertifikasi halal atau belum.  


Sebelum aku mengetahui tentang halal is a must, aku tak pernah memperhatikan logo halal sewaktu membeli makanan, minuman ataupun barang yang akan kita pakai.  Aku lebih lama membandingkan harga produk yang satu dengan yang lainnya.  


Sekarang jika aku berlama-lama saat melihat barang di swalayan, bukan untuk melihat harganya tetapi untuk mencari ada logo halal atau tidak di produk itu.  Kadang aku putar-putar barang itu demi mencari logo halal.  Kalau tidak ada yah tidak jadi beli. 

 # Akibat mengkonsumsi barang yang tidak halal

Diawali dengan belajar mengkonsumsi makanan yang ada logo halalnya.  Jadi sekarang kalau mau membeli makanan ringan/snack harus yang sudah ada logo halalnya.  


" Ketahuilah bhw suapan haram jk masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari." (HR At-Thabrani)  --> copas dari tweet @halalcorner 11-12-13


 Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya." (HR At Tirmidzi) --> copas dari tweet @halalcorner 14-12-13


Saya pernah membaca, bahwa tubuh kita ini selama empat puluh hari akan mengikuti makanan apa saja yang kita konsumsi.  Kalau selama 40 hari itu ada  makanan yang tidak halal kita konsumsi, maka tubuh kita akan bereaksi.  


Maksudnya akan terlihat dari perilaku kita.  Artinya you are what you eat sangat berlaku disini.  Kalau kita berusaha menjaga tubuh kita dari barang-barang yang tidak halal,  maka perilaku kita dan seluruh anggota keluarga kita pun akan baik.  Dan berlaku hukum sebaliknya.  

#Berani bertanya saat mau makan di restaurant/mall

Contohnya adalah saat kita mau makan di mall. Kita berhak bertanya kepada pelayan restaurant apakah menu makanannya sudah bersertifikat halal atau belum.  Dan, harus dicek juga masa kadaluarsa sertifikat halal tersebut.  Apakah masih berlaku atau tidak.  


Kalaupun tidak bisa mengecek, saya terbiasa langsung bertanya dan mention @halalcorner yang Alhamdulillah langsung dijawab.   Jazakumullah ya @halalcorner  :-) 


#Berbagi Ilmu

Ilmu yang aku dapatkan dari @halalcorner aku tularkan pada anggota keluarga di rumah.  Awalnya mereka masih setengah-setengah mengikutinya.  Maksudnya mereka masih tergiur dengan mencicipi  makanan yang belum ada sertifikat halalnya.  


#When You New Knowing Something Truth/Rigth, Allah Will Give You a Problem To Solve


Memang saat kita baru mengetahui tentang  suatu hal itu baik dan benar , maka Allah akan menguji kita.  Contohnya saat beberapa bulan kami mempraktekkan konsep halal dalam makanan.  Beberapa kali ujian datang menghampiri.  Kenapa kami sebut ujian karena ujiannya dari makanan yang datang itu.  


Ibuku sering mendapat kiriman makanan dari tetangga berupa makanan.   Ujian pertama adalah saat sepupuku datang dan memberikan satu lusin dus donat merk terkenal.  Waahhh aku masih sempat tergoda dengan aroma donat itu.   Sempat buka box donat dan melihat aneka donat yang menggiurkan itu.  Tapi dengan bismillah kututup lagi kardus donat itu.  Alhamdulillahirrobbil’aalamiin…lulus! :-)


Tak lama berselang beberapa minggu,  ada tetanggaku mengantarkan donat yang sama.  Alhamdulillah pada ujian kedua ini aku sudah kebal dan tidak tergoda lagi.  Bye! Bye! Donuts! ;-p


Aku sempat bertanya dan mention ke @halalcorner, jika dapat kiriman donat belum bersertifikat halal sebaiknya diapakan.  Jawaban @halalcorner adalah diberikan kepada non-muslim. 

Ternyata sempat  ramai  beberapa mention ke aku menanyakan apakah benar donat merk tersebut belum bersertifikat halal.  Alhamdulillah jadi sekalian sharing ilmu juga.  


Kejadian yang agak membuatku tak enak hati adalah saat ibuku ulang tahun.   Adikku memberikan kue ulang tahun dari toko roti merk terkenal.  Namun karena kue ultah tersebut belum bersertifikat halal,  aku tidak bisa memakannya.  Padahal kue ultah itu warnya pink dan mungkin rasanya enak karena terlihat menggiurkan.  Tapi aku sudah mantap untuk tidak makan kue itu. 






Awalnya aku merasa tak enak hati pada adikku yang sudah jauh-jauh datang membawa kue ulang tahun,  tapi akhirnya mereka mengerti dan memahami ( mudah-mudahan mereka mau memaafkan aku atas kejadian tersebut ).  Lama-kelamaan kami sekeluarga berusaha menerapkan konsep halal dalam mengkonsumsi makanan.


Kehalalan suatu produk, bukan hanya pada makanan dan minuman saja.  Tapi pada barang-barang lain yang kita gunakan.  Baru aware juga saya tentang hal ini.  


Salah satunya adalah kosmetik yang biasa kita gunakan.  Setelah saya mengetahui halal itu dari semua segi, jadilah saya mulai mengganti kosmetik yang saya pakai.  Dari mulai bedak, handbody lotion, dll sampai shampoo, pasta gigi, daaaan… ada satu barang lagi yang belum kudapatkan yaitu sabun mandi.  








Sejak lama aku mencari sabun mandi yang sudah ada sertifikat halalnya, namun belum ditemukan juga.  Nah, saat aku kekurangan uang seribu tadi, dan aku memutuskan untuk membeli shampoo Sariayu yang sudah berlogo halal MUI akhirnya ada cahaya Allah yang menuntunku menemukan sabun mandi bersertfikat halal MUI. 


Tiba-tiba mataku menoleh kearah deretan sabun mandi berwarna pink dan Subhanaulloh! Sabun mandi padat itu sudah ada sertifikat halal MUI-nya! 


Kemudian aku mendekat dan melihat dengan seksama dus sabun mandi itu.  Waahhhhh… Alhamdulillah aku hampir-hampir tak percaya!  Karena selama ini aku masih memakai sabun mandi yang belum bersertifikat halal.  Yang ada sertifikat halal baru lulur mandi dan body scrub.  Tidak mungkin  dipakai setiap hari saat mandi. 


Jadi saat menemukan sabun mandi merk Sahara yang sudah ada logo halal MUI nya aku langsung merasa senang.  I finally find u the soap! Alhamdulillah ya Allah!  Ternyata dibalik kurang seribu ada hikmah yang tak ternilai.  Sekarang aku sudah menggunakan sabun mandi bersertifikat halal MUI.  


Semuanya adalah karunia Allah SWT.  Allah memiliki maksud tertentu bagiku.  Aku yang awalnya bingung karena kekuarangan uang seribu untuk ongkos ternyata telah ditunjukkan jalan menuju cahaya-Mu.  





Aku menemukan sabun mandi zaitun ( olive soap )Sahara  yang sudah berlogo halal MUI.   Harganya pun sangat terjangkau yaitu rp 1500 dengan berat 75 gram.  Terdiri dari dua pilihan warna.  Yaitu warna pink
( ekstract rose/mawar ) dan warna putih ( ekxtract milk/susu ).  



Itulah beberapa hikmah dan manfaat yang aku dapatkan sejak aku follow @halalcorner.   

Dalam rangka milad @halalcorner yang pertama aku ingin mengucapkan Happy milad! Barakallah!  


Aku juga menghaturkan banyak terima kasih atas edukasi yang telah diberikan @halacorner dan @aishamaharanie.  Semua tweet-tweet yang bermanfaat yang diberikan mudah-mudahan bisa aku amalkan. 


Selamat atas keberhasilan memperjuangakan halal is my way.  Terus berjuang dalam memberikan edukasi halal pada masyarakat. 


Buat teman-teman semua silakan difollow akun @halalcorner dan @aishamaharanei ya!


Marilah kita mulai belajar membiasakan diri untuk aware terhadap produk yang kita konsumsi dan gunakan. 

Mulailah memakan makanan dan minuman yang sudah bersertifikat halal.  Serta berusaha menggunakan barang yang ada logo halalnya.   

Dan kita harus berani meninggalkan hal-hal yang syubhat apalagi haram. 
Bila suatu barang itu belum jelas halal haramnya ( subhat )  maka tinggalkanlah! 
Beralihlah ke produk yang jelas-jelas sudah ada logo halalnya/ sudah resmi mendapat sertifikat halal MUI. 


Jangan tergiur akan makanan terkenal dan enak tapi belum ada sertifikat halal.  Jika ada satu produk terkenal janganlah kita menjadi konsumen yang tidak cerdas dengan ikut-ikutan membelinya.   

Menyedihkan sekali saat melihat banyak ibu-ibu dan remaja putri mengenakan jilbab ( notabene mereka adalah muslimah ), tapi mereka belum mendapat 'ilmu' tentang halal tidaknya suatu produk.  


Mereka bangga menenteng-nenteng makanan yang belum bersertifikat halal.  Mereka ikut trend pop culture mengantri membeli produk makanan roti/donat terkenal yang paling ramai di mall padahal belum bersertifikasi halal.  ( meskipun aku dulu juga pernah begitu… astagfirullahaladziim! ). 


Last but not least,  ada sebuah kutipan pesan sms tauhid dari  Aa Gym:

“ Enaknya makanan hanya sepanjang jari, tapi petaka karena memakan makanan tidak halal, akan mengalir dalam darah di sekujur tubuh.  Naudzubillah. “ ( sms tauhid 22/ 11/ 13 ) 


Yuks kita belajar menjadi muslim dan muslimah yang cerdas!  Mau terus belajar dan mengamalkan konsep halal is my way dalam kehidupan sehari-hari.  


Wallahu’alambishowab.
Semoga bermanfaat!
Tangerang, 13 December 2013
11.03 wib.

Follow me on twitter @prima_joanita

Berikut foto- foto  beberapa produk yang sudah bersertifikat Halal:





Mmmm... Yummy! Pizza Hut juga sudah bersertifikat halal MUI.  Alhamdulillahirrobbil'aalamiin.




Diantara deretan produk shampoo yang belum bersertifikat halal, ada satu yang sudah bersertifikat halal MUI yaitu shamppo Sariayu.


Sabtu, 14 Desember 2013

The Miracle of Ustadz Yusuf Mansur



Alhamdulillahirrobbil’aalamiin
Bismillahirrohmaanirrohiim
Selasa, 26 November 2013
1.12 pm @bedroom

( Refleksi 12 Bulan Mengikuti kajian Islam Bulanan Bersama Ustadz YM di Masjid Istiqlal Jakarta.  Desember 2012-November 2013 )



Tak terasa sudah 12 bulan aku mengikuti kajian Islam Bulanan di Istiqlal bersama Ustadz Yusuf Mansur dan tim Daarul Qur’an.  ( awal pembukaan kajian Islam bulanan bersama ustad YM bulan Desember 2012. Sekarang, November 2013.  Berarti sudah 12 kali atau 12 bulan ).

Semua berawal dari tahun 2010 akhir.  Sekitar bulan Desember aku mengikuti dzikir bersama ustad Arifin Ilham di Istiqlal.  

Kemudian tahun berikutnya mulai mengikuti kajian bulanan di Istiqlal setiap Ahad kedua bersama Aa Gym dan Tim Daarut Tauhid Jakarta.  

Selama beberapa bulan terakhir di tahun 2012, dalam kajian bulanan bersama Aa Gym, ada ustadz Yusuf Mansur mengisi ceramah sebelum Aa Gym datang.  Nah, lama kelamaan , akhirnya atas izin Allah SWT, akhirnya ustadz YM memiliki tempat dan waktu sendiri untuk kajian Islam bulanan di Istiqlal.  Alhamdulillah.

Acara pertama pada bulan Desember 2012.  Tepatnya 31 Desember 2012.  Saya tidak akan membahas bulan per bulan. Namun yang saya share adalah beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi dalam kajian bersama ustad YM yang saya rasakan soul-nya berbeda dengan kajian-kajian lain.  Yah pastilah setiap ustadz memiliki gaya/style tersendiri dan tim manajemen yang berbeda.  Begitu pula dengan kajian bersama Ustadz Yusuf Mansur. 

Yang paling beda adalah waktu dimulainya kajian yaitu pukul 07.00 pagi.  Aseli, ini kajian paling pagi yang pernah saya ikuti.  ( meskipun sebelumnya saya pernah mengikuti kajian MDN di Al-A’zhom, hampir sama dimulai jam 7 pagi ). Di masjid lain, kalau kajian pagi biasanya mulai jam 8, jam 9 atau bahkan jam 10.  Tapi ustadz YM beda.  Beliau sudah datang sejak jam 07.00 di Istiqlal.  

Awalnya kami diajak untuk sholat dhuha dan tadarus.  Barulah beliau memimpin doa dan mulai berceramah.  Materi yang disampaikan beliau pun spontan.  Seperti kita ketahui style ustadz YM memang spontan dan ceplas-ceplos kan?

Selain itu, yang saya catat sebagai point keunggulan atau differensiasi dari ustadz YM dengan yang lain adalah ( saya tidak bermaksud membandingkan yaaa).  Di setiap kajian tiap bulannya pasti ada saja bintang tamu yang beliau bawa dan hadirkan ke Istiqlal.  

Di awal-awal kajian bulanan, ustad YM sering mendatangkan para Syeh-Syeh dari Timur Tengah.    
Selain Syeh Ali yang sudah terbiasa berceramah di TV,  ustadz Yusuf Mansur juga telah menghadirkan sembilan Syeh dari Timteng ke Istiqlal yang hampir semuanya belum bisa berbahasa Indonesia.  Jadi pada saat ceramah, ada penerjemahnya.  Waktu itu hadir ayahnya Syeh Ali dan kakaknya.





Pernah juga hadir tiga anak kakak beradik yang hafal Quran.  Yang masih kecil-kecil.  Dua anak laki-laki, satu perempuan masih balita.  






 
#Syeh Ammar Bugis


Ada kejadian luar biasa yaitu saat ustadz YM menghadirkan Syeh Ammar Bugis di Istiqlal.  Subhanaulloh! Teman-teman sudah tahu kan kisah Syeh Ammar Bugis? ( Silakan baca bukunya yang berjudul "Penakluk Kemustahilan" )





 Benar-benar menakjubkan! Syeh Ammar Bugis datang ke Istiqlal untuk memberikan tausiyah kepada jamaah di Indonesia.  Ada haru, ada juga malu di hati saat melihat dan mendengar tausiyah Syeh Ammar. 



Ya Allah, banyak pelajaran, hikmah yang bisa dipetik dari kedatangan para Syeh-Syeh di Istiqlal.   
Semua karena ustadz YM dan tentu saja atas izin dan kehendak Allah SWT.   




#Unpredictable Moment


Banyak kejutan yang selalu dihadirkan di kajian Islam bulanan bersama ustadz YM.  Jadi, acara tiap bulannya tidak bisa ketebak.  Alias unpredictable.  Mau ngapain nih kajian kali ini ustadz yaaa? Atau ada bintang tamu siapa nih kali ini? Atau ada kejadian apa nih hari ini? Semuanya serba tak terbaca.  Bahkan kadang oleh ustadz YM sendiri tak menyangka ada kejadian tersebut.( meskipun hari atau malam sebelumnya ustadz YM ngetweet besok rencananya mau bahas apa di Istiqlal, tapi tetap saja ada hal-hal menarik dan berbeda di setiap kajiannya ).


Seperti contohnya kejadian saat seorang anak SD kelas 1 berusia 7 tahun yang maju ke panggung untuk setoran hafalan surat Qaf.  ( bulan sebelumnya kita dikasih PR untuk hafalan surat Qaf).


Awalnya dalam hati, saya sempat suuzon ( astagfirullahaladziim ).  Ah,  ini pasti rekayasa ustdaz dan tim Daqu nih mau promosiin sekolah Daqu.   

Saya menyangka anak itu sekolah di Daqu.  Eeehh ternyata anak itu sekolah di SD Karawaci Baru Tangerang.  Ya Allah! Subhanaulloh! Satu daerah sama saya di Tangerang. 


Dia seorang anak yatim piatu yang ditinggal kedua orangtuanya sejak kecil.  Dengan suaranya yang masih anak-anak, dia melantunkan hafalan surat Qaf sampai selesai.   


Ya Allah! Subhanaullloh!  Suasana Istiqlal haru biru dengan kisah anak itu yang maaf saya lupa namanya siapa ( kalau tak salah namanya Daffa ).   


Dia datang bersama Oma-nya yang mengurusnya. 
Akhirnya dia mendapat beasiswa untuk bersekolah di daqu.  Ustadz YM pun sampai terharu.  Jadi disana tak ada satu acara pun yang direkayasa oleh ustadz YM dan tim Daqu.  ( maafkan saya ya ustad sempet suuzon, saya terbiasa melihat rekayasa dibalik layar sebuah acara televisi,,, maaf astagfirullahaladziim )



#Kisah Ar-Rahman


Ada satu kejadian yang tak disangka para jamaah dan juga ustadz YM sendiri sampai terheran-heran.  Saat itu ustadz YM sedang cerita tentang proses lamaran seorang ikhwan yang mau melamar akhwat. 

Beliau menceritakan bagaimana kalau saat proses lamaran, seorang ikhwan melantunkan hafalan surat Ar-Rahman.  Terus dijawab/dibalas tiap ayat gantian sama si akhwat.   

Ehhh… beliau malah bangun dari duduknya dan meminta untuk praktek langsung sampai ada kejadian beneran.  

Jadi ustadz YM bertanya kepada jamaah yang belum menikah dan sudah hafal surat Ar-rahman untuk maju.
Setelah ada beberapa jamaah yang maju, ada satu pasangan ikhwan dan akhwat yang akhirnya ada di hadapan kami untuk melantunkan surat Ar-rahman secara bergantian per-ayat.  Si  ikhwan membaca satu ayat Ar-Rahman bergantian dengan akhwat sampai selesai.  Subhanaulloh!  

Setelah hafalan surat Ar-rahman selesai dibacakan oleh mereka,  ustadz YM menanyakan pada si akhwat udah ada calon belum.  Lalu dia menjawab belum.  Kemudian ustadz YM bertanya ke ikhwan juga.  Belum juga.  Waaahhh,,, suara riuh ramai terdengar dari jamaah di Istiqlal.  


Lalu, ustadz YM menanyakan si ikhwan sudah bekerja atau belum.  Ikhwannya kerja di bea cukai dan akhwatnya sedang cari pekerjaan.  Sampai akhirnya  ustadz YM menawarkan akan membantu proses taaruf jika mereka mau lanjut serius. 


Akhwatnya setuju untuk dijodohkan. Ikhwanya bertanya pada orangtuanya dulu.   Btw, bagaimana ya kabar kelanjutan kisah ikhwan dan akhwat ini? 



#I’v seen the Miracle with my own eyes


Miracle yang lain adalah saat itu saya salah datang atau tidak tahu kalau Ahad keempat itu bukan kajian ustadz YM tapi kajian Indonesia bertaddabur AlQuran bersama ustadz Bachtiar Natsir.  Jadi ini bukan acara kajian Islam ustadz YM.  Tapi ada ustadz YM sebagai salah satu pengisi ceramah juga.  






Nah, tetep, di acara orang lain pun ( istilahnya), pas beliau ceramah lah yang paling heboh dan ada miracle .
 Asli! aku menjadi saksi melihat langsung keajaiban itu ada.  






Ada seorang bapak yang rela bersedekah karena ditodong ustadz YM awalnya.  ( untuk lebih lengkapnya baca wwwlabelle-labelle.blogspot.com/Get 1000 Dollar Cash ).  


Ya, bapak itu sedekah 840 ribu dari dompetnya langsung diganti dalam hitungan detik oleh Allah sebesar 1000 dollar.  Bapak itu langsung diberi cash oleh Syeh Omar yang kala itu memang hadir sebagai pembicara utama.  Ya Allah Subhanaulloh! Baru kali itu aku beneran melihat orang sedekah langsung diganti kontan saat itu juga.  What a miracle is in it?


***
Selain itu, saat beliau tak ada pun ( saat itu ustadz YM sedang ke beberapa negara di Timteng ), kajian Islam bulanan tetap berlangsung.  Meski menurut saya waktu itu acaranya kurang bagus.  Padahal ada bintang tamu Syeh dari mana ya? dari Afrika kayanya.   

Tapi dalam kajian tersebut, ada acara lain yaitu pengundian hadiah apa gitu jadi kurang khusu’ deh.  Kayanya bulan itu yang paling kurang bagus acaranya.  ( afwan yaaa,,,tapi ini serius, karena pas bulan itu waktu ustadz YM nga ada, saya datang bersama ibu- ibu jamaah di lingkungan saya yang baru sekali datang.  Sebelumnya saya sudah promosiin kepada  mereka kalau acaranya bagus.  Ternyata diluar dugaan ustadz YM nga ada.  Dan acaranya kurang bagus ). 


#Bulan Kedukaan


Ada dua bulan yang mengharukan.  Yang pertama saat wafatnya ayah Uci ( paman ) ustadz YM.  Saat itu saya kira beliau tidak akan hadir ke Istiqlal, ternyata beliau tetap hadir.  Dalam suasana berduka,  beliau tidak melepaskan tanggungjawabnya kepada jamaah.  Beliau tetap hadir di Istiqlal.  Hari itu beliau lebih banyak mengisahkan kenangan bersama ayah Uci.  


Kemudian suasana duka yang kedua saat Ibunda tercinta beliau juga wafat.  Beliau hari itu berceramah tentang ibundanya tercinta. Yang saya ingat beliau bercerita kalimat Kun Fa yakun itu datang dari Ibundanya.  Sejak beliau kecil selalu ia dengar kalimat itu.  


#Ngaji Hadist


Akhir-akhir bulan kesini, acara mengalami kemajuan.  Atau sudah mulai ada peningkatan kajiannya. Ustadz minta kita ada ngaji hadistnya.  Biar kita pinter katanya.  Nga Cuma dengerin ceramah aja. 


Jadi sudah beberapa bulan terakhir ini, kami mendapat tambahan ilmu dari guru-guru di Daqu tentang ilmu hadist yang langsung diajarkan olek KH Ahmad Kosasih pada jam pertama sekitar jam 8-9.  Saya belum pernah datang jam 7, jadi belum tahu jam 7 acaranya ngapain aja.



Kemudian jam 9-10 kajian yang kedua oleh ustdaz Slamet atau ustadz yang lain.  Bulan November kemarin oleh Syeh Fikri Thariq.  Jam 10 sampai zuhur barulah kajian dari ustadz YM.


#Kisah Nabi Musa


Yang menarik dan berbeda adalah bulan November ini.  Kemarin ustadz YM membahas tafsir Quran atau terjemahan surat  Asy-Syu’raa’.  Dimana ada kalimat inna ma’iya robbi sayahdiin… diayat ke 61.  Yang dibacakan oleh ustadz YM adalah kisah Nabi Musa saat menghadapi Firaun.  Dari ayat pertama sampai ayat 68.  


Dan, karena saya membaca langsung terjemahannya, jadi terasa begitu melekat dihati.  Apalagi ustadz YM bilang coba bayangkan sekarang kita sedang berada dalam keadaan seperti Nabi Musa. Di depan lautan, di belakang pasukan Firaun.  Terdesak nga bisa kemana-mana.  Bayangkan! Apa yang mau dilakukan? 


Lalu beliau menghubungkan dengan keadaan kita sekarang.  Coba kita sekarang lagi ada masalah.  Nga bisa kemana-mana lagi. Buntu.  Kita larinya kemana? Ahhh kita sih terbiasa terakhir ke Allah-nya. Lihat Nabi Musa dong! Dari awal beliau sudah minta ke Allah.  Ngadu ke Allah. Doa! Begitu kata ustadz YM.  Bukan ngadu sana-sini. Minta sana-sini sama manusia.  Ngadu langsung ke Allah.  Minta ke Allah. Doa ke Allah dulu.  


Berbeda dengan yang hanya menyimak bacaan ustadz YM saja tanpa mengetahui arti terjemahannya.  Mungkin hanya bisa merasakan lantunan indah ayat Alquran yang dibacakan oleh ustadz YM.   


Oia AlQur’an yang saya bawa juga dapat dari Daqu.  Jadi pernah ada satu bulan atau dua bulan berturut-turut kita para jamaah mendapat satu AlQur’an.  Sampulnya warna merah ati.  






Baru kali ini saya mendengar bahasan surat tentang kisah Nabi yang dihubungkan dengan keadaan kita sekarang. Ya, ustadz YM meminta kita berkaca pada diri sendiri.  Lihatlah kita yang selama ini sakit, susah, jadi the looser ( begitu yang selalu beliau bilang ) karena nga pernah mendahulukan Allah SWT. 
Saya sangat jleb banget dengan satu ucapan beliau saat itu berkata:


 “ Kita ini udah siangnya kalah jadi the looser, masa malamnya nga idup juga.  Kalah juga ama tidur.  Ayo dong. Boleh aja kita kalah siangnya. Tapi kita harus menang malamnya.  Jadi the winner malamnya! Bangun! Tahajud! Doa, minta ke Allah!"


Ya Allah jleb banget. Emang bener.  Itulah saya. Sudah siangnya kalah,,, eh malamnya juga tetep jadi the looser.


Boleh kita ikhtiar tapi sudahkah kita ke Allah dulu? gitu kata ustadz dengan nada serius.  Ya, ustadz YM kalau udah bicara serius bikin merinding.  Meski tak pernah luput dari becanda tapi bulan kemaren kayanya lebih banyak seriusnya.


Dan jujur, saya pengennya tiap kajian kita bahas surat atau kisah dari surat seperti kemarin itu.  Rasanya mengena sekali di hati.


#Bercerita tentang Pengalaman Hidup 


Dalam kajiannya, beliau seperti ngobrol biasa aja.  Saat beliau terkena masalah dengan OJK dengan santainya beliau bercerita saja.  Atau ada launching patungan usaha, patungan asset, dan terakhir tentang acara wisata hati anteve yang sudah tidak tayang lagi tapi sudah punya tv sendiri yaitu tahfiz tivi. 


#Dahlan Iskan & Gita Wiryawan


Selain itu, ada beberapa tokoh/menteri yang pernah menjadi bintang tamu di acara kajian bulanan bersama ustadz YM.    

Yang pertama adalah pak Dahlan Iskan.  Beliau datang bertepatan dengan penutupan sementara kajian karena bulan depannya Ramadhan.  Jadi diakhir acara ada acara salaman dengan ustadz YM dan Pak DI 
( berarti bulan Juni 2013 ). 








Bulan Oktober ada pak Gita Wiryawan meskipun beliau hadirnya pas saat waktu zuhur sudah masuk.  Tapi selalu ada saja kejutan yang diberikan oleh ustadz YM di setiap kajiannya.  
Pernah juga ada Mucle.  Yang suka memerankan tokoh Roma Irama di tivi itu ternyata bacaan AlQurannya Subhanaulloh! Two thumbs up!


#Doa, minta didoakan, dan saling mendoakan


Yang paling akhir dan yang paling beliau sukai adalah sesi doa.  Berdoa, minta didoakan dan saling mendoakan.  Jadi urutannya, diakhir sesi kita diminta untuk berdoa dengan khusu’.  Diawali dengan sholawat 3x, istigfar 3x, membaca Subhanaulloh 3x.  Kemudian kita  berdoa masing-masing  kepada Allah dengan khusu dan serius.  Minta apa saja yang kita inginkan.  Suasana pun hening.  


Setelah selesai berdoa, yang kedua adalah minta didoakan.  Kita mencari teman disebelah kita untuk saling minta didoakan.  Kita sebutkan kepada teman kita apa saja doa kita lalu kita minta didoakan/diaamiinkan dan sebaliknya.  


Terakhir kita mendoakan ustadz YM beserta seluruh keluarganya.  Ustadz YM pun mendoakan kita.  Terakhir tentu saja doa bersama dipimpin oleh ustadz YM.   Waaahhh…. Subhanauloh bukan? 

Semuanya mengalir begitu saja tanpa ada rekayasa.  Semua dari ketulusan hati seorang ustadz Yusuf Mansur.


***

Terima kasih ustadz YM,  salah satu guru yang mau meluangkan waktunya untuk jamaah di Istiqlal.  Mau berbagi ilmu dan pengalaman hidupnya.  Mau memberikan semangat bagi jamaah yang masih memiliki mental  the looser untuk menjadi the winner.   

Semoga kesehatan, keselamatan, dan keberkahan selalu tercurah untuk ustadz dan keluarga serta seluruh keluarga besar Daqu beserta semua jamaah kajian Islam bulanan bersama Ustadz Yusuf Mansur di Istiqlal setiap Ahad keempat. 


Bagi teman-teman yang belum pernah datang, saya doakan agar mau melangkahkan kakinya dan membawa tubuhnya ke rumah Allah ini.  Yakinlah banyak manfaat yang didapat.  Mudah-mudahan diluangkan waktunya oleh Allah SWT untuk dapat hadir ke majelis ilmu.  Silakan hadir sahabatku ke Istiqlal di Ahad pagi setiap pekan keempat. ( cek tl ustadz @yusuf_mansur )


Semoga Allah menakdirkan kita semua berjumpa dalam kajian Islam bulanan selanjutnya terus sampai akhir hayat kita.  Aamiin…


Wassalamu’alaikum wr wb.
Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam bishowab
Follow me @prima_joanita
2.24 pm


Pada foto-foto berikut, saat kajian bulanan sewaktu ustadz YM berkeliling menemui para jamaah yang akan bertanya.  Kalau biasanya ustadz hanya duduk di depan, saat kajian tersebut beliau berjalan dari jamaah ikhwan lanjut ke jamaah akhwat.  






Foto ini saat istri Ustadz YM hadir dalam kajian bulanan.  Beliau mencertakan kisah awal-awal kehidupan rumah tangga mereka.  Terutama saat-saat terpuruk dalam hidup mereka.  Dan bagaimana mereka harus berjuang untuk bangkit kembali dari keterpurukan.


 #Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 4 di GBK 30 Maret 2013