4
Kiat Menghadapi Dajjal
Catatan singkat ini saya tulis dari hasil
nonton tayangan TVRI 29/8/13 pagi. Waktu
itu yg ceramah ustadz Ihsan Tanjung.
Ustad yang sering membahas masalah Dajjal. Saat itu acara ustad Arifin Ilham, tapi yang
ceramah atau tamunya ustadz Ihsan Tanjung.
Berikut rangkuman atau kesimpulan
ceramahnya.
Ada empat kiat menghadapi dajjal,yaitu:
1. Membaca doa setelah tasyahud Akhir
Setelah bacaan fil alamina innaka hamidum
majiid, kita disunahkan/dianjurkan membaca
doa berikut:
“ Allahumma inni a’uzubika min azabil qobri wa
min azabinnaar wa min fitnatil mahya wal mamat wa min fitnaltil masihiddajjal.
Yaa muqolibal qulub sabbit qolbi ‘alaa diinika wa ‘alaa thoatika. Subhanaka inni kuntu minazhoolimiin.”
Dalam doa tersebut kita meminta perlindungan
dari empat fitnah yaitu fitnah kubur,
neraka jahanam, hidup dan mati serta fitnah dajjal.
2.
Menjauh dari Dajjal saat
mengetahui dan mendengar tentang Dajjal
Dajjal itu penipu yang sangat hebat. Kalau kita mendekat kita akan mengikutinya. Maka hindari dan menjauhlah dari dajjal. Karena kekuatannya sangat dahsyat.
3. Membaca, mentadaburi dan menghafal sepuluh
ayat pertama QS Al Kahfi. Bahkan
dianjurkan setiap malam Jumat sampai hari Jumatnya untuk membaca QS Al Kahfi
agar terhindar dari fitnah Dajjal.
4. Mempersiapkan diri untuk memiliki
property di Makkah dan Madinah
Kenapa? Karena semua kota di penjuru dunia
akan dimasuki oleh dajjal. Kecuali dua kota yang tak bisa dimasuki oleh dajjal
yaitu Makkah dan Madinah. Karena kedua
kota itu dijaga oleh para malaikat.
Namun dajjal akan tetap membuat tipu daya dengan membuat bangunan-bangunan
diluar Makkah dan Madinah sehingga orang-orang dari dalam Makkah akan
keluar karena tertarik akan kemewahan
yang ditawarkan dajjal.
Justru keluarnya orang-orang dari Makkah itu
akan membersihkan kota Makkah dari orang-orang munafik. Sehingga hanya ada orang-orang beriman saja
yang tinggal di dalam kota Makkah dan Madinah.
Itulah empat kiat dalam menghadapi dajjal yang disampaikan
oleh ustadz Ihsan Tanjung di tvri.
Selanjutnya ustad IT membahas makna Al Masih
yang sama-sama diberikan kepada nabi Isa As dan dajjal. Keduanya memang memiliki gelar Al Masih. Namun masing-masing memiliki arti yang
berbeda.
Gelar Al Masih yang diberikan pada Nabi Isa AS
bermakna sang penyelamat. Sedangkan Al
Masih bagi dajjal berarti sang penipu, penjahat.
Diceritakan turunnya Nabi Isa AS nanti
disebelah timur Masjid Umawi Damaskus pada saat antara adzan dan iqomah sholat
Subuh.
Saat itu
manusia yang sudah dibutakan oleh dajjal akan diberikan tiga pilihan oleh Nabi
Isa. Apa yang kalian pilih untuk dajjal?
1.
Mengazab dajjal dari langit
2. Menenggelamkan dajjal ke laut
3. Memberi senjata untuk menghadapi
dajjal
Namun cerita terputus sampai disitu.
Itulah sedikit catatan yang bisa saya share untuk teman-teman dari tausiyah ustad Ihsan Tanjung.
Jika ada yang benar itu datangnya dari Allah
dan jika ada yang salah maka itu dari saya sebagai manusia yang penuh keterbatasan
dalam menyimak dan mencatatnya.
Wallahu’alam bishowab.
Semoga bermanfaat ;-)
Follow me on twitter @labellejoanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar