Sabtu, 20 April 2013

Pray for UN



Dengarkan kisahku...
Tentang kalian…

Ketika aku bicara ku mau didengarkan
Saat aku ada ku mau dihargai
Saat aku hadir kumau  dianggap ada
Ketika aku meminta kumau dilakukan

Kutahu itu hanya sebuah teori indah belaka
Tak sesuai kenyataan yang terjadi
Asa seorang guru terhadap murid-muridnya
Guru yang tak pernah diinginkan kehadirannya

Saat aku bicara kalian bicara
Saat aku hadir aku tak dianggap ada
Ketika aku ada, aku tak dihargai
Ketika aku meminta, kalian tak melakukan

Kutahu kedatangan kalian bukan mau kalian
Kutahu kedatangan kalian karena titah orangtua
Kutahu lelah dan peluh yang kalian rasa sejak pagi hari
Kutahu yang kalian mau adalah istirahat dari segala kepenatan

Bukan berarti kau tumpahkan amarahmu itu padaku
Bukan berarti kau berhak berbuat semena-mena padaku
Bukan berarti sopan santun dan ahklak melayang
Bukan berarti kalian berhak menindasku seperti itu

Aku memang bukan guru kalian di sekolah
Aku hanya seseorang yang datang di saat waktu yang salah
Aku hadir di tempat, jam,dan waktu yang salah

Saat lelahmu tak tergantikan
Saat ucapanku bagai angin lalu

Tapi aku juga manusia
Yang bisa ‘sakit’ saat dihina
Yang bisa marah saat diacuhkan
Yang bisa kecewa saat tak dihargai

Aku tak tahu harus bagaimana
Jujur, aku tak suka diperlakukan seperti ini
Jujur aku tak suka melihat tingkah kalian di depanku
Jujur , kalau aku boleh mengutuk aku ingin mengutuk kalian

Durhaka bukan saja pada orangtua kandung
Tapi durhaka juga pada guru kalian
Aku hanya berharap semoga suatu hari nanti
Kalian merasakan apa yang aku rasakan

Rasakanlah saat bicara tak didengar
Rasakanlah saat hadirmu tak dianggap
Rasakanlah saat ada tak dihargai
Rasakanlah saat meminta tak dilakukan

Nanti, suatu saat nanti…
Aku berharap kalian akan merasakan
Hal yang aku rasakan sekarang…
I hope someday you will feel the same…

Sorry for this,
I am not a good teacher for you
But what you have done to me
Sudah sangat keterlaluan!

Itu dari sisi kiriku yang bertanduk

Now,from the right side
Dari sisi kanan sang malaikat
Aku selalu berdoa agar kalian berubah
Agar kalian mau memaafkan aku

Maafkan jika aku datang disaat yang tak kalian inginkan
Maafkan jika aku hadir hanya untuk mengganggu obrolan seru kalian
Maafkan jika aku bicara menganggu diskusi kalian
Maafkan jika kehadiranku sangat tak diharapkan

Maafkan jika pembicaraanku tidak menarik dan membosankan
Maafkan jika aku hanya ingin diperhatikan
Maafkan jika amarahku kemarin terpaksa terjadi
Maafkan semua salah dan khilafku

Aku tak tahu bagaimana menjadi teman dan sahabat
Bagi kalian
Aku tak tahu kalian tidak suka dengan diriku atau dengan pelajarannya?

Aku hanya bisa berdoa
Semoga kalian menjadi anak yang bisa menghormati orang lain
Menghargai orang yang sedang bicara
Mendengarkan orang yang sedang bicara
Menghargai kehadirannya

Semoga kedatangan kalian yang “terpaksa” itu
Tetap mendapat hasil yang memuaskan
Semoga kalian lulus UN semua dengan nilai memuaskan

Tapi jujur bagiku lebih senang jika akhlak kalian baik
Lulus UN hanyalah bagian kecil saja dari perjalanan panjang kalian nanti
Masa depan kalian masih panjang

Aku lebih senang mendoakan agar kalian menjadi anak yang baik, soleh/solehah
Yang memiliki akhlak mulia, berkarakter dan memiliki attitude yang baik
Apalah artinya nilai akademis yang mentereng bila perilaku coreng moreng
Apalah artinya lulus UN jika akhlak kalian memprihatinkan

Ya, sungguh memprihatinkan!
Saat guru bicara tak didengarkan
Saat guru hadir tak dianggap
Saat guru ada tak dihargai
Saat itulah aku merasa gagal mendidik kalian

Bukan nilai tujuan akhirmu
Tapi akhak dan budi pekerti yang baik
Ini bukan teori tapi kenyataan
Sampai kelak kalian dewasa kalian akan mengerti
Betapa attitude itu hal yang penting dalam kehidupan
Dalam pergaulan, dalam dunia kerja/bisnis

Karena nanti, saat kalian dewasa
Tak ada yang menanyakan berapa nilai UN kalian
Tak ada yang bertanya berapa nila matematika, bahasa Indonesia, dll
Yang dinilai adalah attitude, akhlak dan perilaku kalian


Semoga asa ini, doa ini menjadi kenyataan
Sengaja kutulis dari dua sisi
Karena aku mau bicara jujur
Aku tak ingin membohongi diri sendiri

Jujur, waktu aku marah aku sempat menyesal
Tapi jika aku biarkan kalian berbuat seperti itu terus-menerus aku yang salah.  Karena perbuatan kalian salah dan tidak baik, maka aku luruskan. 

Aku tak mau berpura-pura baik dan merasa tidak apa-apa dan baik-baik saja saat diperlakukan tidak adil, tidak sopan, dan tidak baik oleh kalian. 
Kalian harus tahu kalau itu salah.   
Harus berubah untuk menghargai dan menghormati orang yang lebih tua.  Mendengarkan orang yang sedang bicara.

Aku melakukan ini, bukan semata ingin dihargai atau dihormati oleh kalian. 
Tapi aku sayang pada kalian.   
Aku mau kalian memiliki akhlak yang baik, sopan dan santun. 

Entahlah, aku merasa jika aku cuek dan membiarkan saja perilaku kalian seperti itu, aku merasa bersalah.   

Aku ingin kalian menjadi baik, kalian sudah baik, dan akan terus selamanya baik.  Jangan kecewakan orangtua kalian.   

Believe me, orangtua kalian pasti senang jika kalian memiliki akhlak yang baik dan mulia. 

Akhirnya aku hanya bisa memanjatkan doa indah untuk kalian:

Rabbana hablana min azwajiina wazurriyatina qurrota’ayun waj’alnalilmuttakina imaman
Aamiin

For my lovely students 


March 3, 2013 11.24 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar