Kau
Bagaikan air sejuk ditengah padang pasir
Kau hadir seakan menjawab doa-doaku
Akan sosok ustadzah yang aku inginkan
Kau datang dengan anggunnya
Memakai gamis hitam
Masih kuingat hari itu
Sabtu 20 April 2013
Di Masjid Baitut Tholibin Kemendikbud
Kau berjalan anggun dari belakang
Saat kau duduk di depan
Aku hanya berkata betapa masih mudanya ustazdah ini
Tak seperti dugaanku yang mengira jika kau seusia dan berpenampilan seperti ustadzah-ustadzah lain di DT
Daaan betapa kau membuatku tercengang saat pertama kali aku melihat, mendengar dan menyaksikan tausiyah pertama darimu
Kau berdiri, tanganmu banyak menunjuk-nunjuk ke atas dan ke depan
Bicaramu banyak bahasa arabnya
Siapakah kau ini? Tanyaku dalam hati
Lalu mulai terjawablah berbagai pertanyaan yg berkecamuk dihati ini
Kau lulusan Yaman
Itu saja yang kutahu
Kau penulis buku
Yangg langsung kubeli
Tutur Hati dan langsung ditanda tangani olehmu
Masih kuingat aku sempat sedikit kaget saat kau pulang di teras masjid itu kau memakai penutup muka/cadar
Ohhh siapakah kau ini?
Rasa penasaranku pada dirimu membuatku memfollow akun twittermu
Membaca blog mu
Namun tak kutemukan apa-apa lagi
Aku mulai mengikuti kajianmu di BI
Aku senang karena hampir selalu duduk di depan
Sehingga dapat jelas melihatmu
Kini mulai kutahu
Kau selalu mengenakan gamis hitam/abaya hitam
Kau banyak pengikutnya/jamaahnya/fans nya/followernya
Seorang ibu di BI mengundangmu ke acara Maulid di rumahnya di Kalideres
Saat aku mulai menyukaimu
Rasa ragu dan takut itu menghampiri
Aku takut salah berguru
Karena sudah terlanjur suka
Berbagai tanya masuk dalam pikiranku
Lagi-lagi aku belum mengenalmu
Kupanjatkan doa pada Allah agar memberikan petunjuk tentangmu yang sebenarnya
Robbana arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah waarinal bathila warzuqnattinabah
Apakah kau benar-benar guru yang dikirim Allah untukku
Dan benar-benar mengajarkan ilmu agama yang benar
Aku berusaha untuk menjaga jarak denganmu
Tak mau terlalu suka padamu
Namun setiap tweet yang kubaca darimu semua menyejukkan
Setiap orang yang bicara tentangmu merasa suka padamu
Belum pernah kudengar ada orang yang tahu dirimu lalu bicara yang buruk tentangmu
Semuanya selalu menyukaimu dan bicara yang bagus tentangmu
Seperti para fans yang menyukai idolanya
Hari itu Ahad 2 Feb 2014
Pertama kali aku menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di tempatmu
Seorang yang duduk disebelahku masih muda mengatakan kalau ia suka banget padamu
Sebenarnya perasaanku juga sama dengan perempuan muda yang menyukaimu itu tapi aku tak mau mengatakannya
Rasa suka padamu semakin menjadi
Sehingga aku hampir selalu berdoa
Agar Allah menakdirkan kau hadir di kompleksku
Untuk memberikan tausiyah bagi ibu-ibu di kompleks ku
Alhamdulillah doa-doaku terjawab
Meski harap-harap cemas menghampiriku
Saat menanti kehadiranmu
Jumat 7 Maret 2014
Siang itu kau benar-benar datang memenuhi janjimu
Untuk memberikan tausiyah pada pengajian bulanan di kompleksku
Baru kali ini aku mengundang ustadzah
Rasanya takut kalau kau tak datang
Aku akan mengecewakan ibu-ibu semua
Aku semakin yakin kalau kau tak pandang bulu dalam menerima undangan
Padahal kau belum tahu aku
Namaku saja kau tidak tahu
Tapi kau mau datang ke tempatku
Aku mulai tahu kalau kau salah satu guru/ustadzah yang disukai dari para jamaah pecinta Rasulullah ( Majelis Rasulullah )
Mereka menyebutmu Syarifah
Saat aku mulai ikut mengaji di AlIkhwan dan Condet
Oia tahukah kau
Saat aku mau pertama kali datang ke Condet
241114 malam
Lanjut 251114
@classroom
Ada rasa takut dan khawatir
Aku takut kalau disana aku merasa asing
Takut karena pengajiannya di rumah bukan di masjid
Takut kalau disana pengajiannya khusus untuk kelompok tertentu saja
Tapi saat kau katakan kalau pengajiannya untuk umum aku jadi yakin mau datang
Jujur, aku ragu
Tapi dengan mengucap basmallah aku akhirnya datang
Saat pertama datang aku melihat sebagian besar jamaah mengenakan pakaian berwarna hitam
Aku duduk disebelah seorang ibu muda yang ramah
Namanya mba Wati
Dia yang pertama menyapaku dengan senyumannya yang ramah
Saat itu para jamaah sedang membaca sholawat
Aku baru mendengar bacaan itu
Lalu kutanya bacaan apa itu
Itu sholawat
Dia menunjukkan buku sholawat yang dibaca
Ternyata bayangan ketakutanku diawal untuk datang ke pengajian di Condet berbanding terbalik menjadi kesukaan. Di awal datang saja semua orang di sana ramah semua. Seperti merasa sudah lama kenal dan akrab. Jamaahnya pun beragam dari anak-anak muda sampai ibu-ibu dan nenek-nenek. Ahhh,,, senang rasanya bisa menjadi bagian jamaah di Condet. Di rumah Ibu Ida Alaydrus yang baik hati itu.
Setelah itu hari-hariku merasa nyaman jika berada disana
Berbeda sekali dengan tempat pengajian yang lain
Disini orangnya friendly semua
Setiap ketemu di jalan saling bersalaman dan mengecup tangannya sendiri
Sekarang alhamdulillah aku sudah rutin datang ke Condet
Yang lebih membuatku senang saat bersalaman denganmu
Kau mengenaliku dan menyebut namaku
menyapaku dengan bertanya kabarku
Pernah kau mengatakan pada ustadzah disebelahmu kalau aku dari Tangerang
Ya Allah,,, rasanya senang dikenal dan diomongin sama ustadzah
Sekarang aku sudah mendapat beberapa teman yang aku kenal disana
Kami ketemu di metro mini saat pulang dari Condet
Mereka masih muda dan belia
Serta sudah menjadi jamaahmu dalam waktu yang lama
Entahlah
Aku juga bingung
Kenapa bisa aku datang ke Condet
Secara logika tempat itu jauh dari rumahku
Jalannya pun kecil dan ramai
Tapi
Mungkinkah karena rasa cinta pada-Mu
Rasa cinta akan ilmu-Mu
Dan rasa kagum padamu
Sehingga tempat yang kata orang-orang jauhpun terasa dekat
Aku mohon doakan agar aku dan kami para jamaahmu agar bisa istiqomah
Terus datang ke pengajian-pengajianmu dan pengajian lain juga
Dan doaku agar kau juga selalu sehat wal'afiyat
Sehingga dapat terus menyebarkan cahaya ilmu pada kami
أمِِين آَمِيّـٍـِـنْ يَا رَبَّ العَـــالَمِيْن.
Yaa ustadzah,
Inni uhibbuka fillahi wa fi Rosulillah...
17.35 wib
@3rd floor PG Gading
Diedit Selasa 301214 12.29 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar