Tujuh Wasiat Rasulullah SAW Kepada Abu Dzar
Al-Ghifari
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar
Abu Dzar adalah salah satu sahabat yang
disayangi Rasulullah SAW. Penegak yang Haq dari suku Ghifar ini memiliki sifat
pemberani yang sangat dipuji Rasulullah.
Rasulullah menitipkan wasiat ini kepadanya bukan tanpa sebab. Beliau memahami karakter Abu Dzar yang taat
dan teguh dalam mematuhi segala perintah Allah dan RasuluNya.
Berikut tujuh wasiat Nabi yang disampaikan
dalam sebuah hadits.
Dari Abu Dzar Al-Ghifari, beliau berkata:
“Kekasihku Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku
dengan tujuh hal.
Pertama, supaya aku mencintai orang-orang
miskin dan dekat dengan mereka.
Kedua, beliau memerintahakan aku agar aku
melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang
berada di atasku.
Ketiga, beliau memerintahakan agar aku
menyambung silaturahim meskipun mereka berlaku kasar kepadaku.
Keempat, aku dianjurkan agar memperbanyak
ucapan ‘Laa hawla wa laa quwwata illa
billah’ ( Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah).
Kelima, aku diperintahkan untuk mengatakan
kebenaran meskipun pahit.
Keenam, beliau berwasiat agar aku tidak
takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah.
Ketujuh, beliau melarang aku agar tidak
meminta-minta sesuatu apapun kepada manusia.”
( HR
Imam Ahmad At Thabrani, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi. Syekh Al-Albani menyatakan hadits ini
derajatnya shahih ).
Disalin dari bulletin INFO DT edisi 007-
Jumadil Akhir – April 2013 hal 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar