Senin, 01 Juli 2013

What's On IstiqlaL Today? #300613



Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillahirrobbil'aalamiin... hari ini saya bisa mengikuti pengajian bulanan Ustadz Yusuf Mansur di Istiqlal.  Banyak hal-hal menarik yang perlu saya share buat teman-teman semua, khususnya buat yang tidak bisa hadir.  

Lebih specialnya lagi untuk sahabat-sahabatku yang ingiiiin datang ke Istiqlal, namun karena tinggal di daerah yang jauh ( di Papua misalnya " This is for you my sista @nengifath" in Manokwari, dan untuk teman twitterku Mba Ike Melani di Kediri, dan sahabat-sahabatku di daerah-daerah lainnya )

Pengajian bulanan Yusuf Mansur memang tidak bisa ditebak. Acaranya spontan, tidak direkayasa dan tidak direncanakan. Banyak hal-hal menarik serta surprised atau keajaiban-keajaiban/miracle pada pengajian-pengajian Ustadz Yusuf Mansur yang sudah saya saksikan.

Contohnya pada pengajian 2 Juni 2013 ( ini bukan pengajian bulanan rutin ustad YM, tapi beliau hadir pada acara Indonesia Bertaddabur AlQuran ).  Waktu itu, saya menyaksikan keajaiban sedekah seorang jamaah yang mensedekahkan uangnya sebanyak rp 800 ribu di hadapan seluruh jamaah di Istiqlal.  Keajaibannya adalah Allah langsung mengganti sedekah bapak tersebut dalam hitungan detik/menit.

 How could it be?

Bapak itu mendapat 1000 dollar cash dari Allah langsung di tempat.  Melalui perantara makhluk-Nya yang bernama Syeh Omar Nasser yang langsung memberikan uang cash 1000 dollar untuk bapak yang bersedekah tadi.   ( Kisah lengkapnya bisa dibaca di Get 1000 Dollar Cash )

Hari ini diawali dengan pertanyaan PR hafalan QS Qaf.  " Siapa yang sudah hafal QS Qaf? Silakan maju ke depan!" begitu kata ustad YM.

Ternyata yang maju ke depan panggung adalah seorang anak kecil yang lucu karena dia langsung duduk di kursi yang diminta Ustadz buat duduknya.  Mengawali kajian pagi itu kami mendengarkan lantunan QS Qaf oleh anak laki-laki itu.  Subhanaulloh... terharu saya mendengarnya.  Bacaannya bagus, tajwidnya pas, dan tak ada yang salah atau kelewat satu ayat pun.

Setelah selesai, Ustadz YM bertanya siapa namanya, sekolah dimana. Namanya Daffa ( 7 tahun ) bersekolah di SD Kabar I Tangerang.  Ustadz YM bertanya lagi sekolahnya bukan SDIT ya SD biasa.  Iya jawabnya.  Siapa yang ngajarin? Oma katanya.

Selain QS Qaf, hafal surat apa lagi tanya ustadz YM.  Surat Alwaqiah, Ar-Rahman dan Lukman. Ya Allah... Subhanauloh...

Suasana menjadi haru-biru saat Omanya berbicara dan menjelaskan bahwa Daffa ini sejak umur 2 tahun sudah ditinggal ayahnya karena sakit.  Dan pada saat berumur 5 tahun ibunya yang meninggal.  Baru-baru ini kakanya juga meninggal sebulan yang lalu.  Jadi, Oma tersebut yang mengurus Daffa.  Subhanauloh! Masya Allah!  Hampir seluruh jamaah meneteskan airmata mendengar kisah Daffa ini.  Namun, si bocah malah duduk santai aja di atas kursi.

Ustadz YM bertanya lagi Daffa mau apa.  Dia bingung mau apa.  Akhirnya dia bilang mau AlQur'an. Setelah itu ada yang memberi beasiswa untuk Daffa.  Daannn... keajaiban pertama yang saya saksikan pagi ini adalah setelah libur Lebaran Daffa bisa bersekolah di tempat Ustadz YM.  Dengan jaminan hafal 30 juz.  Subhanauloh.  Jika Allah sudah berkehendak apa pun bisa terjadi.

Usai kisah Daffa, ternyata masih ada cerita berikutnya yang juga tanpa rekayasa dan spontan. 
Ustadz YM ditengah-tengah tausiyahnya tiba-tiba bilang enaknya praktek langsung aja nih.  (tadi beliau sedang bercerita tentang peristiwa akad nikah. 

Betapa hebatnya jika calon mempelai pria membacakan Ar-Rahman dibalas oleh calon mempelai wanita).  Baru beberapa ayat Ar-rahman dibacakan ustadz YM, tiba-tiba beliau bangun dari tempat duduknya mau praktek langsung.

Ayo siapa yang masih lajang yang hafal Ar-Rahman maju ke depan sini.  Ikhwan dan akhwat ayo maju.  Setelah beberapa saat ada satu akhwat dan ikhwannya dua yang maju.  Ustadz YM bingung waduh ada dua nih gimana.  Ternyata ada satu lagi akhwat tapi masih kecil jadi belum boleh nikah ya kata Ustadz.

Cerita tertuju pada akhwat yang bernama Amelia ( 25th), dan Ridwan (24th).  Ustdaz YM menjanjikan hadiah umroh jika mereka jadi nikah beneran.  Waaah... suasana ramai dan riuh. 

Kami mendengarkan lantunan Ar-rahman yang dibacakan mereka secara bergantian per-ayat.  

Setelah selesai, ustadz YM bertanya pada ikhwan sudah punya calon belum.  Belum.  Bertanya pada yang akhwat juga belum. 

Trus ustadz YM nanya sudah lihat akhwat itu belum? Ikhwannya jawab sedikit.  Kalau dijodohin mau nga? Tanya orangtua dulu jawabnya.  Sudah kerja. Sudah di bea cukai katanya. 

Giliran yang akhwat ustadz juga bertanya mau nga kalau dijodohin.  Jawabannya adalah “ Insha Allah” waaahhhh… tambah ramai deh suasana di Istiqlal.  Apalagi ustadz YM juga nga nyangka bisa ada kejadian seperti ini. 

Ustadz YM benar-benar serius dengan janjinya memberikan hadiah umroh untuk mereka berdua bulan January 2014 jika mereka jadi menikah. 



Bahkan beliau menawarkan mau membantu proses taaruf mereka jika serius dengan meminta no telepon orangtua mereka masing-masing.  

Ustadz YM malah bilang lebih cakep kalau mau nikahnya di Mekkah di lantai dua atau tiga yah ( lupa dan nga tahu juga ) katanya dibawahnya pas Kabah.   Waahh Subhanaulloh banget kisah tanpa rekayasa ini.  

Endingnya Ustadz YM memimpin doa untuk Ridwa dan Amelia yang diamini para jamaah di Istiqlal dan belum tahu bagaimana kelanjuta kisah mereka nanti…

Surprised yang ketiga adalah saat Ustadz YM bilang ada tamu special yang hadir yang akan memberikan informasi tentang rencana pembuatan perusahaan milik bersama para jamaah yang beberapa hari sempat ramai dibicarakan di media.  

Ternyata tamu specialnya tidak diketahui duduk dimana.  Setelah dicari, beliau duduk di belakang bersama para jamaah yang lain.  

Mau tahu siapa tamu special tersebut?

Oh, ternyata Pak Mentri BUMN! Yups! Pak Dahlan Iskan yang mengenakan kemeja putih seperti biasa. 
Setelah maju ke depan panggung, ustad YM mempersilakan Pak DI untuk menjelaskan maksud rencana pembuatan perusahaan tersebut. 

Tapi, saat microfon diberikan ke Pak DI, beliau malah mengelak dan mengatakan kalau kehadirannya di Istiqlal mau mengaji dan mau mendengar ceramah Ustadz YM bukan mau ceramah juga.  Buru-buru ia jalan dan duduk lagi di barisan depan bersama para jamaah.

Ustadz YM nga kehilangan cara agar Pak Mentri mau bicara.  “Ceramahnya udah selesai Pak!” tapi Pak DI tetap duduk di tempat.

Akhirnya ustad YM menjelaskan bahwa rencana untuk membuat perusahaan yang dimiliki secara bersama-sama itu bisa terwujud.  Beliau sudah diajarkan oleh Pak DI bagaimana caranya membuat perusahaan seperti itu.  

Akhirnya Pak DI kepancing juga untuk bicara.  Pak DI menjelaskan bahwa perusahaan tersebut akan masuk bursa serta didaftarkan secara legal.  Untuk pendaftaran dan pengumpulan dananya akan lebih mudah jika dibuat website khusus. 

Jadi setiap orang bisa mendaftar dan menanam modal di perusahaan tersebut.

Acara terakhir adalah salam-salaman dengan Ustadz YM dan Pak DI secara tertib dan bergantian sampai masuk waktu Zuhur.  Sambil melafazkan sholawat, kalimah toyyibah para jamaah rela antri untuk bisa bersalaman dengan Ustadz Yusuf Mansur dan Pak Dahlan Iskan.  

What amazing day today in Istiqlal. 
So many surprised, knowledge, and everything that can not be said.

Last but not least, if you wanna join this kajian bulanan with ustdaz Yusuf Mansur, please come to Istiqlal after Idul Fitri. Every Ahad keempat/akhir. 

Wallahu’alam bishowab

Semoga bermanfaat! ;-)

Twitter: @labellejoanita
Fb: Prima Joanita
Page fb: Joanita Shop








Tidak ada komentar:

Posting Komentar