Kamis, 24 April 2014

Catatan Keresahan Hati



Pakaian melambangkan kepribadian atau ciri khas seseorang atau sekelompok orang.  Maka, saat kita berpakaian, ingatlah dan sadarlah sedang mewakili siapa kita dengan busana yang kita kenakan.  

 


Bagi para muslimah, mengenakan baju muslimah lengkap dengan jilbabnya tentu menunjukkan bahwa ia adalah seorang muslimah.  Maka, berlakulah selayaknya muslimah.  


Pantaskah muslimah bernyanyi lagu rock dengan teriakan keras diatas panggung tv yang ditonton jutaan penonton? Bahkan sampai mengajak para penonton melompat-lompat? 


Layakkah saat kita berjilbab ikut acara joget-joget di tv pada malam hari dan ditonton anak-anak kita?


Wahai muslimah, sesuaikanlah pakaian yang kau kenakan dengan perilakumu!

***  

Sarung, peci, baju koko, dan gamis adalah pakaian seorang muslim.  Maka, saat kau mengenakan busana muslim, sesuaikanlah perilakumu duhai para ikhwan….


Apalagi saat berada di tempat umum. 


Miris rasanya hati ini saat melihat kenyataan perilaku yang seharusnya tak patut dilakukan mereka yang mengenakan atribut seorang muslim, tapi berperilaku bak bukan seorang muslim. 


Malam itu di sebuah tempat makan umum, aku melihat sekelompok orang berpakaian muslim sedang menyantap makan malam.   Dalam rombongan itu, ada anak muda yang mengenakan sarung.  Ada bapak-bapak yang mengenakan gamis.  


Tiba-tiba hatiku merasa miris, kecewa, dan sedikit kesal saat melihat anak muda bersarung yang minum sambil berdiri tanpa merasa bersalah.  Dilanjutkan dengan ulah si bapak bergamis yang menghembuskan asap rokok di sekitar area makan itu.  


Ya Allah,,, maluuu rasanya melihat perilaku mereka di tempat umum.  


Untunglah mereka segera berlalu dari tempat makan itu.  Padahal sejak tadi ada beberapa orang yang juga merokok di tempat makan itu.  Tapi karena mereka tidak berpakaian muslim, perasaan saya biasa saja.  


Tapi, kalau yang merokok itu seorang bapak mengenakan gamis…  what can I say
Seorang anak muda memakai sarung tapi minum di tempat umum dengan berdiri? 


Ya Allah,,, dimana akhlak muslimmu?


Mari kita introspeksi diri kita wahai para muslim dan muslimah…
Terutama saat kita berada di tempat umum.  Sudah sesuaikah akhlak/perilaku, ucapan kita dengan atribut/busana yang kita kenakan? 


Karena pakaian kita melambangkan simbol agama kita.  Jangan sampai perilaku kita membuat penilaian buruk bagi agama kita.  Orang yang melihat tingkah laku kita tentu akan menilai agama kita.  


Jangan sembarangan bertingkah laku di tempat umum.  Apalagi jika kita sudah menjadi agen muslimah/muslim dengan pakaian yang kita kenakan.  Tunjukkanlah akhlak dan perilaku yang sesuai dengan akhlak seorang muslim/muslimah.  


Jangan buat malu agamamu! Jangan merusak agamamu dengan perilakumu yang tidak patut! Terutama saat berada di tempat umum.  


Tunjukkanlah pada dunia bahwa kita adalah panutan dalam berpakaian, berbicara, dan bersikap/bertingkah laku yang baik.  



Wallahu’alam bishowab



Taqoballahu minna wa minkum
Taqobbal yaa kariim
Mohon maaf lahir bathin atas salah dan khilaf

( Keresahan hati saat menyaksikan perilaku orang-orang yang mengenakan atribut muslim/muslimah di tempat umum tapi tidak menunjukkan akhlak seorang muslim/muslimah )


@prima_joanita

2.01 pm
Kamis, April 24, 2014




Tidak ada komentar:

Posting Komentar