Kamis, 24 April 2014

Tentang Muslimah



Wahai muslimah,,,,
Apa yang hendak kau katakan pada dunia tentang pakaianmu…
Jilbabmu yang kau kenakan
Apakah hanya sekedar aksesoris belaka?
Apakah hanya sekedar topeng belaka?

Duhai muslimah,,,
Saat kau melakukan sesuatu di depan public
Lihatlah pakaianmu!
Siapa yang kau wakili itu?
Gamismu dan jilbabmu melambangkan wanita muslimah yang anggun


Tapi duhai muslimah,
Kau nyatakan dirimu muslimah…
Dengan balutan gamis dan jilbabmu nan anggun,,,


Tapi malam itu, saat aku lihat di tv kau bernyanyi dengan suara teriakan yang keras
Kau bahkan mengajak para penonton melompat-lompat
Kau bagaikan lady rocker malam itu
Kau tersenyum bangga saat para penonton menyukaimu dan terkesima pada aksi panggungmu
Kau bahkan tak marah dikomentari macam-macam oleh dewan juri tentang suaramu yang mengelegar itu

Wahai muslimah….
Dalam tawamu malam itu diatas panggung
Dalam bahagiamu malam itu ditonton jutaan penonton tv
Tidakkah kau sadar duhai muslimah
Jika ada saudaramu sesama muslimah yang malam itu terluka hatinya karena ulahmu?


Wahai muslimah…
Sadarkah kau?
Busana yang kau kenakan melambangkan dan mewakili siapa dirimu
Kau mengenakan gamis dan jilbab
Kau menjadi agen muslimah…
Tapi mengapa kau melukai hati saudaramu  sesama muslimah

Kau bahkan bahagia saat orang-orang bangga padamu
Duhai muslimah…
Terluka hati ini melihat penampilanmu
Tak bisa dinilai betapa sakitnya hati ini melihat kau bernyanyi diatas panggung malam itu
Berteriak-teriak seperti layaknya lady rocker

Andai kau tak menunjukkan jatidiri seorang muslimah dengan busanamu
Mungkin hati ini tak akan terluka
Sakit ya saudariku rasanya
Periiih hati ini melihatnya…

Suaramu adalah auratmu…
Jangan kau umbar…
Apalagi membuat orang lain melompat-lompat mengikuti nyanyian kerasmu itu
Aduhhh….
Entah apa yang harus aku katakan,,,

***
Tv swasta Senin malam 210414

Tak sengaja ku melihat acara di tv swasta bukan talent biasa.  Saat itu seorang perempuan berbusana muslimah gamis merah lengkap dengan jilbabnya bernyanyi diatas panggung.  


Bukan lagu-lagu agama yang dia nyanyikan.  Dia juga tak mendendangkan lagu dangdut.  Tidak juga bermain qosidah, marawis, atau hadroh. Bukan pula lagu melankolis.  Tapi lagu rock.  Dan dia juga tidak hanya mengeluarkan suaranya yang katanya keren,  tapi juga berteriak-teriak dan mengajak penonton untuk mengikuti alunan suaranya.  


Terlihat beberapa penonton di bagian depan ikut melompat-lompat mengikuti alunan suara perempuan yang berbusana muslimah itu.  Suaranya menggelegar.  Yah, malam itu semua penonton terhibur dengan penampilan spektakulernya.  Panggung malam itu ikut bergoyang dengan suara perempuan yang menghentak keras itu.  Ia bagaikan lady rocker malam itu.


Sambutan meriah para penonton serta komentar dewan juri yang memberikan pujian pada penampilannya malam itu membuatnya tersenyum bahagia.  Terakhir dewan juri memberi nilai dengan memberi uang kertas asli dan memasukkan ke toples transparan. Juri pertama 1 juta.  Juri kedua  1 juta 50rb. Juri ketiga perempuan memberi  750rb.  


Wahhh acara apa ini? Aku tidak membahas acaranya. Tapi penampilan wanita muslimah itu.  Pake gamis, jilbab dan teriak-teriak nyanyi lagu rock? What?? Apa nga salah yang aku lihat ini??


Wanita itu cantik.  Apalagi saat dia tersenyum.  Ya Allah,,,


***


Tak salah jika  dalam sebuah acara kajian muslimah  ( Sabtu, 200414 ), seorang ustadzah dari Bandung Teteh atau Ummi Mimin Aminah mengatakan bahwa kalau orang zaman dulu pakai jilbab itu beneran solehahnya.  Tapi, kalau zaman sekarang pakai jilbab rasa-rasanya belum tentu solehah beneran.  


Maksudnya dari sikap dan perilaku orang yang berjilbab zaman sekarang, sangat jauh berbeda dengan orang yang dulu pakai jilbab.


Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai konsultan pernikahan.  Ia melihat true story para wanita muslimah yang berjilbab rapih, tapi ternyata memiliki masalah yang amat sangat tidak sesuai dengan jilbabnya.  Banyak sekali masalah-masalah wanita muslimah yang sudah ia tangani.   Yang membuat kami shock/kaget akan beberapa kasus nyata yang ia tangani.  


Ada yang berjilbab rapih tapi masih banyak melakukan hal maksiat.  Itu kisah nyata dari para client yang ia tangani.  


Masya Allah! Kami yang mendengar kisahnya hampir tak percaya! Makanya kita harus benar-benar menjaga hati kita agar menjilbabkan hati kita juga.  Jangan hanya fisiknya saja yang dijilbabin, tapi psikis nya juga.


Sediiihhh rasanya melihat perempuan yang menyanyi lagu rock di acara tv tadi.  Sedihhh rasanya mendengar kisah para muslimah yang sudah taat tapi masih belum bisa meninggalkan perbuatan maksiatnya.


“ Yaa Muqollibal Quluub Tsabbit Qolbi a’laa diinika wa a’laa thoatika “


Ya Allah yang Maha membolak-balikan hati,,, jagalah hati kami agar tetap dalam genggaman-Mu, dalam agama-Mu, serta dalam taat pada-Mu.  Agar hati kami tetap baik.  Karena kalau hatinya baik, maka akhlaknya pun akan baik. Semua tergantung dari hatinya.


Jagalah perilaku kami.  Apa yang kami kenakan ini ( busana muslimah ) mewakili-Mu.  Mewakili agama-Mu.  Mewakili para muslimah dan agama Islam.  Maka jangan biarkan kami melakukan hal-hal yang membuat saudara sesama muslimah malu.   

Jangan biarkan kami melukai hati saudara sesama muslimah.  Jangan biarkan kami mencoreng agama kami.


Tapi buatlah kami menjadi panutan dalam berbusana, berbicara, bersikap dan bertingkah laku.  Jadikan kami dapat menyesuaikan perilaku dengan pakaian yang kami kenakan.  Terutama membuat-Mu bangga.  Membuat saudara sesama muslimah bangga.  Dan membuat Islam berjaya.  Bukan sebaliknya.


Ya Allah… malu rasanya melihat acara tv para perempuan muslimah ikut acara joget. 
Ya Allah… malu rasanya melihat acara tv perempuan muslimah bernyanyi lagu rock.


***


Namun disisi lain, Alhamdulillah ya Allah…
Masih banyak cahaya terang dari para muslimah sejati yang aku lihat…


Merekah para tauladan masa kini…
Bahagia dan bangga rasanya melihat wanita muslimah bisa ikut berjuang ke Palestina
Bahagia dan bangga rasanya mendengar kisah inspiratif dari para muslimah yang baru mengenakan hijab
Bahagia dan bangga rasanya melihat muslimah yang menjadi pengajar muda di pelosok negeri
Bahagia dan bangga rasanya melihat muslimah yang berjuang membela rakyatnya di kota tempat ia memimpin
Bahagia dan bangga rasanya mendengar kisah inspiratif seorang muslimah yang mengajar di penjara bagi para narapidana
Bahagia dan bangga rasanya melihat muslimah yang kreatif dan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan
Bahagia dan bangga rasanya mendengar tausiyah dari para ustadzah yang menenangkan hati dan jiwa kami


***


Duhai Muslimah…
Mari buat Allah dan Rasul bangga pada kita
Mari buat agama Allah dan Rasul bangga pada kita
Mari buat orangtua dan keluarga bangga pada kita
Mari buat sesama muslimah bangga pada kita
Duhai muslimah,,,


“ Masuklah ke dalam agama Islam secara keseluruhan …”



Wallahu’alam bishowab



Taqoballahu minna wa minkum
Taqobbal yaa kariim
Mohon maaf lahir bathin atas salah dan khilaf


@prima_joanita

12.21 am
220414






Tidak ada komentar:

Posting Komentar