Wahai muslimah,,,,
Apa yang hendak kau katakan pada dunia tentang pakaianmu…
Jilbabmu yang kau kenakan
Apakah hanya sekedar aksesoris belaka?
Apakah hanya sekedar topeng belaka?
Duhai muslimah,,,
Saat kau melakukan sesuatu di depan public
Lihatlah pakaianmu!
Siapa yang kau wakili itu?
Gamismu dan jilbabmu melambangkan wanita muslimah yang
anggun
Tapi duhai muslimah,
Kau nyatakan dirimu muslimah…
Dengan balutan gamis dan jilbabmu nan anggun,,,
Tapi malam itu, saat aku lihat di tv kau bernyanyi dengan
suara teriakan yang keras
Kau bahkan mengajak para penonton melompat-lompat
Kau bagaikan lady rocker malam itu
Kau tersenyum bangga saat para penonton menyukaimu dan
terkesima pada aksi panggungmu
Kau bahkan tak marah dikomentari macam-macam oleh dewan
juri tentang suaramu yang mengelegar itu
Wahai muslimah….
Dalam tawamu malam itu diatas panggung
Dalam bahagiamu malam itu ditonton jutaan penonton tv
Tidakkah kau sadar duhai muslimah
Jika ada saudaramu sesama muslimah yang malam itu terluka
hatinya karena ulahmu?
Wahai muslimah…
Sadarkah kau?
Busana yang kau kenakan melambangkan dan mewakili siapa
dirimu
Kau mengenakan gamis dan jilbab
Kau menjadi agen muslimah…
Tapi mengapa kau melukai hati saudaramu sesama muslimah
Kau bahkan bahagia saat orang-orang bangga padamu
Duhai muslimah…
Terluka hati ini melihat penampilanmu
Tak bisa dinilai betapa sakitnya hati ini melihat kau
bernyanyi diatas panggung malam itu
Berteriak-teriak seperti layaknya lady rocker
Andai kau tak menunjukkan jatidiri seorang muslimah
dengan busanamu
Mungkin hati ini tak akan terluka
Sakit ya saudariku rasanya
Periiih hati ini melihatnya…
Suaramu adalah auratmu…
Jangan kau umbar…
Apalagi membuat orang lain melompat-lompat mengikuti
nyanyian kerasmu itu
Aduhhh….
Entah apa yang harus aku katakan,,,
***
Tv swasta Senin malam 210414
Tak sengaja ku melihat acara di tv swasta bukan talent
biasa. Saat itu seorang perempuan
berbusana muslimah gamis merah lengkap dengan jilbabnya bernyanyi diatas
panggung.
Bukan lagu-lagu agama yang dia
nyanyikan. Dia juga tak mendendangkan
lagu dangdut. Tidak juga bermain
qosidah, marawis, atau hadroh. Bukan pula lagu melankolis. Tapi lagu rock. Dan dia juga tidak hanya mengeluarkan
suaranya yang katanya keren, tapi juga berteriak-teriak
dan mengajak penonton untuk mengikuti alunan suaranya.
Terlihat beberapa penonton di bagian depan ikut
melompat-lompat mengikuti alunan suara perempuan yang berbusana muslimah
itu. Suaranya menggelegar. Yah, malam itu semua penonton terhibur dengan
penampilan spektakulernya. Panggung
malam itu ikut bergoyang dengan suara perempuan yang menghentak keras itu. Ia bagaikan lady rocker malam itu.
Sambutan meriah para penonton serta komentar dewan juri
yang memberikan pujian pada penampilannya malam itu membuatnya tersenyum
bahagia. Terakhir dewan juri memberi
nilai dengan memberi uang kertas asli dan memasukkan ke toples transparan. Juri
pertama 1 juta. Juri kedua 1 juta 50rb. Juri ketiga perempuan memberi 750rb.
Wahhh acara apa ini? Aku tidak membahas acaranya. Tapi
penampilan wanita muslimah itu. Pake
gamis, jilbab dan teriak-teriak nyanyi lagu rock? What?? Apa nga salah yang aku
lihat ini??
Wanita itu cantik.
Apalagi saat dia tersenyum. Ya
Allah,,,
***
Tak salah jika dalam
sebuah acara kajian muslimah ( Sabtu,
200414 ), seorang ustadzah dari Bandung Teteh atau Ummi Mimin Aminah mengatakan
bahwa kalau orang zaman dulu pakai jilbab itu beneran solehahnya. Tapi, kalau zaman sekarang pakai jilbab
rasa-rasanya belum tentu solehah beneran.
Maksudnya dari sikap dan perilaku orang yang berjilbab
zaman sekarang, sangat jauh berbeda dengan orang yang dulu pakai jilbab.
Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan pengalamannya
sebagai konsultan pernikahan. Ia melihat
true story para wanita muslimah yang
berjilbab rapih, tapi ternyata memiliki masalah yang amat sangat tidak sesuai
dengan jilbabnya. Banyak sekali
masalah-masalah wanita muslimah yang sudah ia tangani. Yang membuat kami shock/kaget akan beberapa kasus nyata yang ia tangani.
Ada yang berjilbab rapih tapi masih banyak melakukan hal
maksiat. Itu kisah nyata dari para
client yang ia tangani.
Masya Allah! Kami yang mendengar kisahnya hampir tak
percaya! Makanya kita harus benar-benar menjaga hati kita agar menjilbabkan
hati kita juga. Jangan hanya fisiknya
saja yang dijilbabin, tapi psikis nya juga.
Sediiihhh rasanya melihat perempuan yang menyanyi lagu
rock di acara tv tadi. Sedihhh rasanya
mendengar kisah para muslimah yang sudah taat tapi masih belum bisa meninggalkan
perbuatan maksiatnya.
“
Yaa Muqollibal Quluub Tsabbit Qolbi a’laa diinika wa a’laa thoatika “
Ya Allah yang Maha membolak-balikan hati,,, jagalah hati
kami agar tetap dalam genggaman-Mu, dalam agama-Mu, serta dalam taat pada-Mu. Agar hati kami tetap baik. Karena kalau hatinya baik, maka akhlaknya pun
akan baik. Semua tergantung dari hatinya.
Jagalah perilaku kami.
Apa yang kami kenakan ini ( busana muslimah ) mewakili-Mu. Mewakili agama-Mu. Mewakili para muslimah dan agama Islam. Maka jangan biarkan kami melakukan hal-hal
yang membuat saudara sesama muslimah malu.
Jangan biarkan kami melukai hati saudara sesama muslimah. Jangan biarkan kami mencoreng agama kami.
Tapi buatlah kami menjadi panutan dalam berbusana,
berbicara, bersikap dan bertingkah laku.
Jadikan kami dapat menyesuaikan perilaku dengan pakaian yang kami
kenakan. Terutama membuat-Mu
bangga. Membuat saudara sesama muslimah
bangga. Dan membuat Islam berjaya. Bukan sebaliknya.
Ya Allah… malu rasanya melihat acara tv para perempuan
muslimah ikut acara joget.
Ya Allah… malu rasanya melihat acara tv perempuan
muslimah bernyanyi lagu rock.
***
Namun disisi lain, Alhamdulillah ya Allah…
Masih banyak cahaya terang dari para muslimah sejati yang
aku lihat…
Merekah para tauladan masa kini…
Bahagia dan bangga rasanya melihat wanita muslimah bisa
ikut berjuang ke Palestina
Bahagia dan bangga rasanya mendengar kisah inspiratif
dari para muslimah yang baru mengenakan hijab
Bahagia dan bangga rasanya melihat muslimah yang menjadi
pengajar muda di pelosok negeri
Bahagia dan bangga rasanya melihat muslimah yang berjuang
membela rakyatnya di kota tempat ia memimpin
Bahagia dan bangga rasanya mendengar kisah inspiratif
seorang muslimah yang mengajar di penjara bagi para narapidana
Bahagia dan bangga rasanya melihat muslimah yang kreatif
dan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan
Bahagia dan bangga rasanya mendengar tausiyah dari para
ustadzah yang menenangkan hati dan jiwa kami
***
Duhai Muslimah…
Mari buat Allah dan Rasul bangga pada kita
Mari buat agama Allah dan Rasul bangga pada kita
Mari buat orangtua dan keluarga bangga pada kita
Mari buat sesama muslimah bangga pada kita
Duhai muslimah,,,
“
Masuklah ke dalam agama Islam secara keseluruhan …”
Wallahu’alam bishowab
Taqoballahu minna wa minkum
Taqobbal yaa kariim
Mohon maaf lahir bathin atas salah dan khilaf
@prima_joanita
12.21 am
220414
Tidak ada komentar:
Posting Komentar