Selasa, 01 April 2014

Milad Ustazah Halimah Alaydrus



2 April 2014

For My Beloved Ustazah: 


 

Tak terasa setahun sudah aku mengenalmu duhai ustazah Halimah Alaydrus



Tepat di bulan April 2013 ( Sabtu, 20-04-13) pertama kali aku melihatmu di Masjid Baitut Tholibin Kemendikbud Jakarta ( dalam kajian muslimah DT Jkt ).  


Waktu itu aku sama sekali tak tahu apa-apa tentangmu, siapa dirimu.  

Namamu saja baru aku dengar hari itu.  Yang kutahu hari itu jadwal kajian bersama Teh Ninih.  


Kau datang mengenakan gamis hitam.  Entahlah saat pertama melihatmu aku berkata dalam hati kalau ustazahnya masih muda banget. 


Saat kau mulai bicara, aku langsung terpana melihatnya…


Aku bicara dalam hati makhluk dari planet mana ini pintar banget.  Cara bicaranya beda dengan ustazah yang lain.  Bahasa Arabmu lancar.  Wahhh aku terkagum-kagum pada pertemuan pertama denganmu. 


Buku Tutur Hati yang kau tanda tangani hari itu  menjadikan aku tahu siapa dirimu


Aku mulai memfollow akun twittermu dan membaca blog milikmu


Sejak itulah aku mulai rutin mengikuti kajian muslimah di BI setiap Senin pekan ke-4 karena diumumkan engkau yang memberikan tausiyahnya.  (Senin 29 April 2013 )


Saat kau memberikan tausiyah di Masjid Alhakim Menteng ( Sabtu 28 September 2013) aku pun hadir.  Kisah Nabi Ibrahim yang biasa kudengar menjelang Idul Adha, terdengar berbeda saat kau yang bercerita.  Kau ceritakan kisah Nabi Ibrahim, Siti Hajar, Siti Sarah, dan Nabi Ismail dalam tutur kata yang indah.



Di akhir tahun 2013 aku ikut Seminar Muslimah yang diadakan Daarut Tauhid karena ada dirimu yang menjadi salah satu pembicara. ( Sabtu 28 Desember 2013 di Balai Kartini )  



Pagi itu ku lihat kau baru datang dari arah belakang.  Aku baru mau ke toilet dan melihat ada perempuan bercadar berjalan.  Aku bilang itu ustazah Halimah.  Tapi aku tak bisa berkata apa-apa.  Aku malah kaget waktu kau duluan yang mengucapkan salam padaku.  


Temanku berkata: " kok lo tau sih itu ustazah halimah? Kan ga keliatan mukanya".  Apalagi sejak pagi ada beberapa akhwat juga yang mengenakan cadar.  Dalam hati aku berkata aku juga nga ngerti kok aku bisa tahu kalau yang tadi lewat itu ustazah. 



Keesokan harinya ( Ahad 29 Desember 2013 ) aku datang ke mushola Al-Ikhwan Tebet untuk pertama kalinya.  Disana aku duduk di belakang karena sudah full para jamaah.  Aku memang datang siang karena masih mencari-cari dimana mushola Al-Ikhwan.  



Saat terakhir para jamaah bersalaman, aku tidak ikut antri yang panjang itu.  Tapi aku sengaja menunggu sepi biar bisa berlama-lama denganmu.  Tapi, aku nga berani bicara apa-apa saat dihadapanmu.  Aku hanya salaman dan berlalu.  Aku iri melihat banyak jamaah lain yang bisa berbicara lama denganmu.



Aku hanya salaman dan memilih duduk di pinggir mushola memperhatikan yang kau lakukan sampai kau pulang ke rumahmu.


--- 2014 ---

Saat kajian muslimah di Baitul Ihsan diawal tahun 2014 ( Senin 28 Januari 2014 ) kau datang sekitar jam setengah 6.  Katanya kau baru pulang dari Cirebon untuk mengisi ceramah disana.  Alhamdulillah akhirnya aku bisa melihatmu lagi wahai guruku… karena di bulan Desember 2013 kau tidak hadir karena sedang mengisi kajian di Bali.  

 

Ahad 3 Februari 2014 lalu aku datang lagi ke mushola Al-Ikhwan.  Kali ini untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kau adakan.  Aku sama sekali tak bisa melihatmu karena banyaknya jamaah yang datang.  
Alhamdulillah aku bisa melihatmu lewat layar yang ada di depan mushola.  



Sungguh aku baru pertama kali datang ke acara Maulid Nabi Muhammad SAW.  Dan aku sangat terpukau dengan rangkaian acara demi acara yang kau dan panitia serta para jamaah suguhkan.  Jujur, aku merasa seperti turis asing yang menonton pertunjukkan indah.  



Aku mendengar kisah 4 wanita yang berada disekeliling Nabi Muhammad SAW yang kau bacakan kisahnya.  Meski aku tak tahu dan belum mengerti ( apalagi hafal ) bacaan-bacaan yang kau dan para jamaah baca.  Aku lihat para jamaah yang hadir semua membaca kecuali aku yang hanya bisa melihat saja.  Sunggguh acara yang menarik dan Inshaa Allah aku akan datang lagi tahun depan di acara Maulid yang kau adakan. 


***
 

Kini tepat setahun aku mengenalmu.  Awalnya, aku sempat iri dengan seorang ibu yang ku kenal di BI. Dia bisa mengundangmu ke acara pengajian di rumahnya.  Aku juga ingin suatu saat kau bisa hadir di tempat tinggalku di Tangerang.  Untuk memberikan cahaya-Nya pada ibu-ibu di kompleks tempat tinggalku.  Mereka harus merasakan cahaya indah itu.  Seperti aku yang sudah kau sinari dengan cahaya-Nya melaluimu.


Alhamdulillah Allah memperkenankan doa-doaku.  Akhirnya aku memberanikan diri untuk berbicara pada ustazah di masjid BI ( Senin, 24 Feb’ 14 ) setelah selesai tausiyahnya.  Dan meminta beliau mengisi tausiyah di pengajian di kompleks tempat tinggalku. 



Alhamdulillah impian dan doa-doa itu terwujud.  Jumat 7 Maret 2014 ustazah Halimah Alaydrus hadir ke Majlis taklim Seruni untuk memberikan tausiyah. 



Rasanya seperti mimpi beliau bisa hadir.  Aku bisa duduk disebelahnya.  Dan beliau sholat Ashar di rumahku.  Ya Allah… alhamdulillahirrobbil’aalamiin…



Aku sekarang percaya dengan kalimat uduni astajib lakum.  Terus dan teruslah berdoa jangan pernah putus asa dalam berdoa.  Dan aku tidak menyangka jika dari awal semuanya dimudahkan oleh Allah SWT. 



Ya Allah… alhamdulillahirrobbil’aalamiin

Jazakumullah khoiron katsiro ustazah Halimah…

Semoga aku bisa mengamalkan apa yang engkau ajarkan.  Dan semoga apa yang aku lakukan semuanya Lillahi Taala bukan karena engkau tapi benar-benar untuk mempersiapkan bekal di akherat kelak. 



Maafkan jika ada hal-hal yang tidak berkenan bagi ustazah. 

Ajaranmu aku ikuti.  Lampiran doa fajar yang kau berikan di BI aku amalkan ( meski belum rutin ).  Aku bagikan kepada jamaah di tempat tinggalku.  


Doa setelah sholat fardhu yang kau ajarkan Alhamdulillah sudah ku pakai.


Ini doa yang kau ajarkan agar dibaca setiap selesai sholat fardhu: 

“ Astagfirulah lii waliwalidayya waliman lahu haqqun alayya” 5x 



Kau banyak menceritakan kisah-kisah para sahabat dengan gaya bahasamu yang indah. 


Darimu kutahu kisah Abu Tholhah dan Ummu Suleim. 


Dari buku Bidadari Bumi kutahu bahwa di belahan bumi sana telah kau saksikan para bidadari bumi masa kini.  


Bagiku kaulah salah satu bidadari bumi itu.  Kau masih ada ditengah sulitnya mencari ustazah yang masih muda tapi dalam/tinggi akan ilmu agamanya.   

Ustazah yang benar-benar bertutur kata yang lembut.  Bukan yang biasa kulihat.  Tak ada nyanyian dalam tausiyahmu.  Tak ada dandanan berlebih di wajahmu.  Tak ada perhiasan ditanganmu.  Tak ada tawa berlebih atau kata-kata yang tak pantas kau ucapkan saat kau bicara.



Yang ada adalah hati ini bergetar hingga airmata ini menetes saat kau pimpin doa dan muhasabah.  Tak ada buku/lembaran kertas  yang kau bawa saat kau bicara.  Tak ada layar /slide saat kau berceramah.  Semua sudah kau simpan dalam hatimu.  Sehingga saat kau bicara semua mata tertuju padamu.  



Aku bersyukur di setiap kajian di BI selalu duduk tepat di depanmu.  Jadi tak terhalang dari jamaah lain.  



Ya Allah Alhamdulillah Kau telah pertemukan aku dengan hamba-MU yang solehah ini.  


Wahai ustazah Halimah, jazakumullah atas semua ilmu yang kau ajarkan.


Di hari lahirmu yang ke-35 ini, aku hanya bisa mendoakanmu agar Rahmat Allah selalu tercurah untukmu.


Ustazah selamat milad.  Barakallah.  Semoga Allah dan Rasul mencintaimu dan meridhoimu.  Semoga hajat-hajatmu dikabulkan.  Doa-doa yang kau  panjatkan dikabulkan.  Kesehatan, keberkahan usia, keluasan rezeki selalu tercurah selalu untukmu dan keluargamu. Semoga ilmu dan manfaat yang kau tebarkan bagi sesama semakin meluas dan melimpah.  Aamiin*








(ket gbr dr  kiri atas-bawah-kanan --> Masjid Baitut Tholibin  Kemendikbud-Buku Tutur Hati yg ditandatangani 200413-Masjid Baitul Ihsan BI 290413-Masjid Alhakim Menteng 280913-Seminar Muslimah 281213 Balai Kartini-Mushola Al-Ikhwan Tebet 291214 )











 

Dari jamaahmu, followermu


@prima_joanita


*Bagi sahabat yang ingin mengikuti kajian ustazah Halimah Alaydrus, bisa hadir pada beberapa kajian berikut:
1. Setiap Senin pekan ke-4 di Masjid Baitul Ihsan BI ba’da Ashar-Magrib 
     ( Kajian Muslimah DT Jakarta )
2. Ahad pagi – Zuhur pekan ke-4 di Mushola Al-Ikhwan Tebet
3. Pengajian rutin setiap Kamis ba’da Zuhur di Batu Alam Condet.   

Silakan follow twitter ustazah @halimahalaydrus untuk mendapatkan tweet-tweet yang bermanfaat dan mengingatkan kita akan akherat, Allah, dan Rasul. 


Semoga bermanfaat!



“happy milad”

barakallah

2 April 2014

10 komentar:

  1. huaaaaaaaaaaaaaaa.. kangeeen ustadzah :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Smoga kita bisa ketemu dg ustazdah lagi ya Sarah... :-)

      Hapus
  2. subhanallah..ini pula yang aku rasakan terhadap ustazah halimah.. semoga bisa istiqomah dalam mengikuti kajian kajiannya dan aku selalu berdoa agar ustazah selalu dalam limpahan kasih sayang Allah SWT amin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba sama, hampir perasaan semuanya kayanya sudah di wakilkan mba joanita...
      Alhamdulillah skrg rutin bisa ketemu ustazah

      Hapus
  3. Aamiin...
    Alhamdulillah kita bisa dipertemukan Allah SWT dengan ustadzah Halimah Alaydrus
    Salam kenal ukhti Nina... :-)

    BalasHapus
  4. subhanaAlloh,
    lg search di google, gtw'a tmn twitter aku isinya hehe..
    kk ak jg rindu dg Beliau :'(

    BalasHapus
  5. kapan ya bisa lihat dan dengar ustadzah Halimah lagi..
    ana di malang, waktu itu utk pertama kali nya denger ustadzah tausiyah di surabaya...pingin denger tausiyah nya lagi

    BalasHapus

  6. saya merupakan akhwat baru yg kenal beliau pas maulid kmrin sabtu di ustadzah fatimha. pas prtm sy mndngarkan beliau mengucap salam gati langsung bergetar. ditambah beliau mengisi dengan kajian2 yg berbeda dr ustadzah2 yg biasa sy dengar. rasa igin tau ttn beliau smakin bertambah dan bertambah. ingin skali rasanya slalu dekat dengan beliau dan belajar banyak kepada beliau. mudah2han suatu hari nanti sy bisa mengundang beliau langsung di rumah sy dan bs shalat berjamaah langsung kepada beliau. amiin terima kasih banyak ya Allah Engkau telah kasih ksmpatan kpd hamba ini utk bs mengenal ustadzah Halimah Alaydrus yg cantik masih muda dan berilmu tinggi.

    BalasHapus
  7. Saya mengidolakan sjk msh jd adik kelas beliau dl

    BalasHapus